Kanalberita.id, Baturaja— SIT (sekolah Islam Terpadu) Tunas Cedikia Baturaja kembali menggelorakan Budaya Khas Daerah Ogan di Gebyar Tuncen Fest 2023.
Gebyar Tuncen Fest 2023 dalam rangka Milad ke 18 SIT Tuncen dipusatkan di Atrium Citimall Baturaja, Sabtu (4/3/2023) ini mengakat Thema, “ Mbukak Dunie Bersame Tunas Cendikia”. Tampak hadir Gubernur Sumsel diwakili Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya Provinsi Sumatera Selatan, Nuryasin, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SST MM MPd diwakili Asisten II H Hasan HD SSos MSE, Kapolres OKU diwakili Kabag SDM Kompol Wahyu Prasetyo SH. Kemudian Dandim 0403/OKU diwakili Letda Arm Arwansyah. Kepala dinas Pendidikan OKU diwakili Kasi Kurikulum SD, Hendri Wijaya.
Sejalan dengan Thema yang diusung di event Tuncen Fest kali ini, maka pertunjukan yang ditampilkan siswa –siswi SIT Tunas Cendikia semuanya khas Suku Ogan Komering Ulu. Mulai dari pakain, asesorisnya dan properti yang digunakan. Ditampilkan juga gitar tunggal bersama penyayi oleh siswa dan siswi Tuncen dengan judul lagi “Bebuah Salak Sehumpun”. Suasana semakin meriah saat menyaksikan kebolehan anak-anak pentas dipanggung, baik lagu-lagu daerah, maupun drama yang berisi pesan moral kepada anak muda generasi penerus bangsa.
Direktur SIT Tuncen Baturaja H Akhmad Taufiqqurrahman STr.T dalam sambutannya mengatakan, Sekolah Islam Terpadu Tunas Cendikia Baturaja kini sudah memasuki usia ke-18 tahun. Seiring bertambahnya usia, maka SIT Tuncen semakin memantapkan diri untuk membersamai Pemerintah Kabupaten OKU untuk membuka dunia, kuncinya adalah membaca. “Kami menggagas di SIT Tuncen ini membaca adalah suatu kewajiban” kata Taufiq.
Sedangkan PJ Bupati OKU dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten II H Hasan HD SSos MSE mengatakan, Tuncen Festival bertujuan untuk sosialisasi, publikasi dan memperkenalkan diri serta menjalin hubungan yang semakin dekat antara lembaga pendidikan ini dengan masyarakat.
Khususnya dalam mempublikasikan dan mengedukasi kemampuan literasi anak-anak sejak dini di sekolah. Semua berharap menjadi bagian dari upaya pemantapan dan penguatan semua untuk mempersiapkan generasi milenial yang kreatif dan produktif untuk menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan henerasi emas. “Generasi Emas Indonesia harus kita persiapkan dengan berbagai cara, diantaranya memberdayakan siswa untuk lebih memahami tugas dna tanggung jawab terhadap masa depannya,” imbuh Bupati.
Sedangkan Gubernur Sumsel Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya Provinsi Sumatera Selatan, Nuryasin memberi apresiasi kepada SIT Tuncen Baturaja di usianya yang sudah matang dipastikan SIT Tuncen akan menjadi sekolah yang mampu mencetak generasi muda yang berakhlak yang diharpakan akan memegang tonggak estafet kepempimpinan negeri ini. (ca)