Kanalberita.id, Baturaja—Kepala KPP Pratama Baturaja, Drajat Setiharso memberikan kuliah umum sekaligus menginisiasi kolaborasi antara Universitas Nurul Huda (UNUHA) di Buaymadang Kabupaten OKUT.
Kepala KPP Pratama Baturaja kepada awak media Selasa ( 22/4/2025) menjelaskan, kolaborasi ini dilakukan juga bersama Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Palembang untuk menumbuhkan semangat bela negara dan mendorong profesi di bidang perpajakan kepada generasi muda yang terampil dan bersertifikasi sebagai upaya memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat serta meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak di wilayah kerja KPP Pratama Baturaja.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergi gayung bersambut dan merespon keinginan UNUHA membuka Program Studi Akuntansi dan Perpajakan sekaligus kelas brevet pajak dan juga program IKPI untuk melakukan kaderisasi konsultan pajak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Kerja sama ini perlu didorong untuk memenuhi kebutuhan akan tersedianya praktisi perpajakan dan konsultan pajak yang terampil sehingga dapat membantu Wajib Pajak di OKU Timur memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar.
Pelaksanaan kewajiban perpajakan yang benar pada akhirnya akan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak yang diharapkan berdampak positif kepada penerimaan pajak, memperluas lapangan pekerjaan bagi generasi muda alumni perguruan tinggi dan memperikan dampak positif kepada citra perguruan tinggi. Demikian disampaikan Drajat Setiharsodalam Kuliah Umum “Bela Negara Melalui Pajak dan Menggali Potensi Karir Di Bidang Perpajakan” di Aula Kampus UNUHA,OKU Timur, Selasa (15/4/2025).
Dalam kuliah umum yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa tersebut, Drajat Setiharso juga mengharapkan peran mahasiswa dan kampus untuk mensosialisasikan fungsi dan manfaat pajak kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dan wujud bela negara. Namun, peluang karir sebagai praktisi perpajakan, misalnya, konsultan pajak yang masih sangat terbuka akan memberikan manfaat yang lebih nyata, bagi Direktorat Jenderal Pajak, bagi mahasiswa itu sendiri, perguruan tinggi, Ikatan Konsultan Pajak dan Para Wajib Pajak serta masyarakat pada umumnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua IKPI Palembang, Susanti. Selain berbagi pengalamannya sebagai konsultan pajak, beliau juga menyampaikan sisi-sisi menarik menjadi konsultan pajak. Akan tetapi, ilmu perpajakan yang sangat khususdan aturan perpajakan yang dinamis, maka mahasiswa yang ingin menjadi konsultan pajak harus membekali dirinya dengan ilmu perpajakan yang mumpuni. Selain itu, dalam melaksanakan perannya menjembatani kesenjangan antara Wajib Pajak dengan peraturan perpajakan dalam pelaksanaan hak dan kewajibannya, harus diketahui juga bahwa konsultan pajak terikat oleh standar kode etik dan standar profesi. Oleh karena itu IKPI sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan KPP Pratama Baturaja yangmemperkenalkan profesi praktisi perpajakan dan konsultan pajak kepada mahasiswa.
Sementara itu menurut Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Dedy Mardiansyah, pihaknya telah merasakan secara langsung manfaat pajak dalam bentuk pemberian beasiswa dari pemerintah kepada 300 mahasiswadan berbagai kemudahan dan fasilitas dari Pemerintah Republik Indonesia. Hal inilah yang kemudian mendorong pihaknya berkeinginan untuk membuka Program Studi Akuntansi dan Perpajakan sebagai bentuk kontribusi bagi negara. Selain itu, dengan membuka Program tersebut, pihaknya akan memperoleh manfaat lain secara kelembagaan yaitu keunggulan kompetitif dalam dunia pendidikan.
Kepala KPP Pratama Baturaja memberikan kuliah umum di Kampus UNUHA, Ogan Komering Ulu Timur sebagai salah satu rangkaian upaya mendorong kerja sama IKPI dan UNUHA. (edo)
