Kanalberita.id, Baturaja—Untuk penguatan ekonomi produktif bagi pelaku UMKM di OKU agar maju dan berkembang Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menyerahkan bantuan modal usaha kepada 80 KPM.

Bantuan dari Gubernur Sumsel kepada 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2025 diserahkan secara simbolis oleh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama Kabid Penanganan Kemiskinan Dinsos Provinsi Sumsel Icoro Nakagawa S.Km M.kes di Aula Kantor Camat Baturaja Timur. Bupati OKU menjelaskan, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap agar bantuan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, agar KMP dapat meningkatkan perekonomian secara mandiri sehingga bisa mensejahterakan keluarga. “Pak Gubernur memberikan “Pancing” bukan “Ikan. Artinya kita diberikan bantuan untuk usaha, Gunakan dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, jangan sampai nanti umpannya habis, ikannya lepas, nanti pertiga bulan akan dilakukan evaluasi,” urai bupati.

Menurut Teddy Pemkab OKU akan melibatkan UMKM di OKU khususnya KPM yang memiliki usaha dalam setiap kegiatan yang dilakukan Pemkab OKU, sehingga UMKM di OKU bisa berdaya dan semakin maju. Setiap kegiatan senam bersama di hari Jumat UMKM ini bisa masak di tempat kegiatan untuk memasarkan produknya. Pemkab OKU melalui Dinas Sosial akan memganggarkan bantuan serupa untuk KPM di OKU, sehingga seluruh UMKM di OKU yang memiliki usaha bisa mendapat bantuan usaha.

Kabid Penanganan Kemiskinan Dinsos Provinsi Sumsel Icoro Nakagawa dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini diberikan rutin setiap tahun, “tahun ini ada 80 KPM yang kita bantu jika ditotalkan sejak tahun 2019 lalu kurang lebih sudah mencapai 500 KPM,” kata Icoro. Icoro juga mengapresiasi langkah pemkab OKU yang akan menganggarkan bantuan serupa untuk KPM di OKU yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. “Terimakasih pemkab OKU akan menganggarkan melalui APBD untuk bantuan seperti ini, karena kita di Sumsel ini ada 17 kabupaten/kota jadi tidak semua bisa tercover setiap tahunnya,” terang Icoro. (edo)







