Pj Bupati OKU Panen Sayuran Bersama Masyarakat

oleh -1240 Dilihat

Kanalberita.id, Baturaja—Penjabat  Bupati  OKU H Teddy Meilwansyah  SSTP MM MPd dan Ketua TP PKK OKU Hj Zwesti Karenia Teddy  penen  raya sayuran  di Desa Pandan Dulang  Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu, Senin (12/12/2022).

Pj Buati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj Zwesti Karenia Teddy saat panen raya sayuran Kelompok Tani Mutiara Pandan Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU. Kanalberita.id / Apriansyah
Pj Buati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj Zwesti Karenia Teddy saat panen raya sayuran Kelompok Tani Mutiara Pandan Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU. Kanalberita.id / Apriansyah

Panen raya sayuran  timun, kacang panjang dan terong ini dilakukan di lahan Kelompok  Wanita Tani Mutiara Pandan Desa Pandan Dulang, Senin (12/12/2022). Untuk lahan kebun sayuran “Mutiara Pandan” seluas 2 Hektare dibawah binaan Kades Mersi Egenom dan Ketua TP PKK Desa Pandan Dulang. Kebun terong seluas 2 hektare  ini sudah berhasil menyuplai pasar hingga  20-30 persen. Begitu juga dengan timun dari hasil produksi  Wanita Tani Mutiara Pandan Desa Pandan Dulang.

Baca Juga :  H Teddy Meilwansyah : Sukseskan Sumsel Mandiri Pangan

Menurut  salah seorang anggota  Wanita Tani Mutiara Pandan,  harga jual untuk  per kilo gramnya Rp 5000, untuk yang datang ke kebun langsung kalau dalam jumlah banyak bisa lebih murah lagi dengan harga Rp 4 ribu/kg. Sayur timun, terong dan selada lalapan semuanya menggunnakan pupuk organik .

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyaah SSTP MM MPd dan Ketua TP PKK OKU  Hj Zwesti Karenia Teddy mengaku sangat bangga dengan karya nyata Kades dan kelompok tani Mutiara Pandan. “Ini salah satu upaya dalam mendukung Program Sumsel Mandiri Pangan yang sduah digaungkan Gubernur Susmel” kata Teddy. Masyarakat di pedesaan dalam wilayah Kabupaten OKU saat ini sudah mulai mengubah mindset dari konsumen menjadi produsen (dari sebelumnya membeli berubah menjadi penghasil).

Baca Juga :  UNBARA Mewisuda 369 Mahasiswa

Perubahan cara pikir ini sangat menggembirakan, warga masyarakat di masing-masing daerah sudah mampu memproduksi keunggulan dari daerah masing-masing dan tidak lagi menggantungkan harapan semata-mata kepada karet dan sawit.

Dibebapa tempat unggul dengan produksi jagung, lalu di tempat lain ada yang lebih cocok untuk budidaya ikan, dan ada yang unggul dengan sayur mayurnya. Bahkan ada yang unggul di bidang hortikultura dan sekaligus budidaya ikan seperti di Pandan Dulang Kecamatan Semdiangaji dan di Desa Martajaya Kecamatan Lubukraja yangsaat ini sudah dicanangkan menjadi Kampung Ikan Gabus.(ca)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.