Kanalberita.id, Baturaja—Bupati OKU Drs H Teddy Meilwansya SSTP MM MPd bersama pihak dinas PUPR meninjau pekerjaan normalisasi beberapa titik saluran air yang selama ini rawan banjir.

Bupati didampingi Asisten III Romson Fitri SH MH dan Plt Kadin PUPR Fajar meninjau normalisasi di wilayah Bakung Kecamatan Baturaja Timur. Kehadiran Bupati OKU disambut antusias masyarakat yang langsung menyampaikan keluhan dan harapan terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi gara-gara selokan yang tersumbat akibat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan ke saluran pembuangan air .

Menanggapi keluhan warga Bupati OKU mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat masuk musim penghujan. Dikatakan Bupati, masalah saluran air tersumbat yang menjadi penyebab beberapa titik tergenang ini menjadi perhatian pemeirntah itulah sbeabbnya dilakukan normaliasi saluran air dan gorong-gorong serta selokan.
Bupati atas nama Pemerintah Daerah juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi di dekat saluran air. Apalagi Dinas Lingkungan Hidup sudah menyiapkan tempat-tempat sampah di sejumlah titik-titik khususnya di sekitar pemukiman warga untuk mempermudah masyarakat membuang sampah.” Jangan lagi buang sampah di siring, ini untuk kenyamanan kita bersama agar siring tidak tersumbat dan aliran air dapat berjalan lancar,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKU Fajar mengatakan, pihaknya mengerjakan normalisasi selokan sepanjang 2 kilometer. Mulai dari jalan Yos Sudarso hingga Jalan Dr M Hatta Bakung samping kantor Camat Baturaja Timur muara selokan ke sungai Ogan. Pengerjaan normalisasi ditargetkan hingga bulan Desember 2025. Pekerjaan normalisasi ini dimulai dari pembersihan sampah hingga pengerukan material tanah yang telah menyumbat saluran air. Pekerjaan normalisasi saluran air ini memang sduah menjadi pekerjaan rutin khususnya menjelang datang musim hujan. Diakui Fajar ada kendala saat melakukan pembersihan di sekitar pemukiman padat penduduk, pekerjaan tidak bisa menggunakan alat berat, satu-satunya cara dengan membersihkan sampah secara manual. (edo)







