Kanalberita.id, Baturaja—Tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu gelar Maklumat Bersama yang dilaksanakan di Pendopo rumah dinas bupati OKU, Selasa (2/9/2025) malam.

Kepala Kantor Kementrian Agama kabupaten OKU Dr H Muhammad Ali SAg MPd.I mengatakan, maklumat ini merupakan hasil musyawarah para pimpinan agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu bersama Kementerian Agama OKU. Maklumat bersama digelar sebagai komitmen menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban masyarakat terkait dengan kondisi dan situasi sosial yang berkembang saat ini menyangkut penyampaian aspirasi masyarakat.

Maklumat dihadiri langsung oleh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, Ketua DPRD OKU H Sahril Elmi SH, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Yusuf Winarno SIP MHan, Kajari OKU Rudhy Parhusip SH MH, Ketua Pengadilan Negeri kelas IB Baturaja Elvin Adrian SH MH. Sementara itu dari tokoh lintas agama tampak hadir, Kakan Kemenag OKU DR H Muhammad Ali SAg, MPd.I, Ketua MUI OKU KH Rokhmat Subeki SAg MSi, Ketua FKUB OKU Indra Susanto SSos MAP, Ketua BAZNAS OKU H Darman Safei MM. Kemudian PC NU OKU Drs H Supriono MM, PD Muhammadiyah OKU Prof. Dr. H Gribaldi, Forpes OKU KH Zulfan Baron SPd.I MSi, Ketua DMI OKU Drs H Ibnu Sodik SAg, MPd.I, tokoh agama Kristen Pdt. Imanuel Kalendesang, tokoh agama Katholik Drs B Maryono IP, Majelis Budayana Indonesia Kabupaten OKU Romo Suryana Mitta dan Ketua PHDI OKU Wayan Sandia.

Maklumat tokoh lintas agama yang dibacakan Ketua MUI OKU KH Rokhmat Subeki SAg MSi menyerukan pentingnya memperkuat toleransi, menolak segala bentuk kekerasan dan perusakan, serta mendorong penyelesaian masalah melalui dialog dan musyawarah. Tokoh lintas agama juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah persatuan serta mengajak seluruh pihak untuk menjadi pelopor perdamaian.

Maklumat bersama ini menjadi wujud kepedulian dan komitmen moral-spiritual dalam menjaga keutuhan bangsa serta kedamaian di Bumi Sebimbing Sekundang. Penandatanganan maklumat turut disaksikan Forkopimda OKU, sekaligus dirangkaikan dengan dzikir dan doa bersama demi terciptanya Indonesia dan OKU yang damai. (edo)







