Kanalberita.id, Lahat—Gubernur Sumatera Selatan H herman Deru dan Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd meraih penghargaan Insan Kolaboratif Pendidikan Sumtera Selatan Tahun 2022.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan H Ahmad Zulinto SPd MM. Penghargaan Insan Kolaboratif Pendidikan Sumtera Selatan Tahun 2022 diterima Gubernur Sumsel dan Pj Bupati OKU bertepatan dengan Peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 tingkat Propinsi Sumsel yang dipusatkan di Gedung Olah Raga Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat, Sabtu (10/12/2022).
Hadir pada HUT PGRI ke-77 dan HGN di Lahat antara lain, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Lahat Cik Ujang SH, Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan Bupati/Wali Kota se Sumsel. Kemudian Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM, Ketua TP PKK Lahat Lidyawati Cij Ujang S.Hut MM, ketua GOW Lahat Hj Sumiati Haryanto SPd, OPD Sumsel dan Lahat serta ribuan guru yang ada di Sumsel.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan PJ Bupati OKU mendapatkan penghargaan dari PGRI Sumsel sebagai “Insan Kolaborasi Pendidikan Sumsel” karena dinilai memiliki kepedulian besar dalam memajukan pendidikan dan banyak memberikan perhatian atau kesejahteraan para guru. Pada Kesempatan yang sama Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah juga mendapatkan penghargaan “Insan Kolaboratif Pendidikan Sumtera Selatan” yang diberikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota/Sekda Kab/Kota Se-Sumsel yang peduli pendidikan, kesejahteraan Guru dan PGRI.
Dikesempatan itu Gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada 8 guru yang sudah lama mengabdi, dan yang telah berjibaku mendidik siswa dengan medan jalan menuju sekolah untuk mensukseskan program Indonesia Pintar. Herman Deru menegaskan, di Sumsel tidak ada kasta antara guru PNS dengan guru honorer, dia menyebut semua guru sama tugasnya, karena itu, dia berharap antar tidak ada kesenjangan sosial diantara sesama guru. Herman Deru menilai para guru di Sumsel telah berhasil melahirkan generasi yang cerdas bahkan telah berhasil berkiprah di tingkat nasional. Sebagai bentuk apresiasi, Herman Deru memberikan umroh untuk para guru yang berprestasi. Terakhir, Herman Deru mendukung dan telah menyiapkan bantuan beasiswa untuk para guru yang ingin menlanjutkan pendidikan
Dalam arahannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan profesi guru merupakan profesi yang mulia dan identik dengan sosok teladan, oleh karena itu dia berharap para guru tidak hanya mengajar di ruang kelas saja, namun juga menjadi contoh juga diberbagai kesempatan. Dalam kesempatan ini, Herman Deru mengajak para tenaga pendidik yang ada di Provinsi Sumsel menyiapkan diri menyambut bonus demografi untuk para generasi muda.
Lebih jauh Gubernur menjelaskan kondisi pendidikan yang ada di Sumsel saat ini, jumlah guru masih kurang. Akibatnya banyak sekolah yang jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah anak didiknya .Untuk mengatasi maslaah ini Gubernur mengatakan, sudah mendiskusikan masalah dengan Menpan RB dan ketua DPR RI. “Kita minta supaya jumlah guru ditambah. Karena anggaran pendidikan 20 persen dari total APBN.” Jelas Gubernur , seban pengangkatan guru PNS itu bukan kewenangan gubernur. Dikatakan Deru, sektor pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan harus dibenahi. Jika tidak, maka pembangunan di Sumsel yang sedang digarap oleh pemerintah tidak akan berdampak. “Apa gunanya jalan mulus-mulus kalau anak-anaknya tidak bisa baca tulis, tidak tahu angka-angka” terang Gubernur. Untuk itu peran guru ini sangat penting untuk mencetak SDM generasi muda yang siap bersaing. (ca)