Ogan Komering Ulu Terpilih Ikuti Program Smart City

oleh -768 Dilihat
Pj bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di acara Forum Smart City (Kota Cerdas) di Main Ballroom, Shangri-La Hotel, Kota Surabaya pada Selasa (13/6/2023). Dokumen Humas OKU
Pj bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di acara Forum Smart City (Kota Cerdas) di Main Ballroom, Shangri-La Hotel, Kota Surabaya pada Selasa (13/6/2023). Dokumen Humas OKU

Kanalberita.id, Baturaja— Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terpilih menjadi satu-satunya  Kabupaten di Sumsel dalam program gerakan menuju 100 Kabupaten /Kota Smart City di Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024 mendatang.

Sehubungan dengan itu Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menghadiri acara Forum Smart City (Kota Cerdas) di Main Ballroom, Shangri-La Hotel, Kota Surabaya pada Selasa (13/6/2023). Kegiatan dengan tema “Mencerdaskan Kota dan Kabupaten untuk Indonesia Cerdas” yang dipadukan dengan pameran infrastruktur Smart City tersebut dibuka oleh  Staf Ahli Menkominfo RI Bidang Teknologi, Ir. Mochamad Hadiyana, M.Eng. Pj Bupati didampingi Kadin Kominfo, Priyatno Darmadi, S.Sos, M.Si, Kadin PU PR, Ir. H. Aulia Mahdi, MM, perwakilan Dinas Kesehatan dan Bappelitbangda.

Pj. Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah didampingi Kepala Dinas Kominfo OKU Priyatno Darmadi mengatakan pada tahun ini untuk di Sumsel hanya Kabupaten OKU yang terpilih dalam pendampingan Smart City dari Kementrian Kominfo, pada kegiatan Smart City di Surabaya dihadiri 50 kabupaten/Kota termasuk OKU yang mengikuti pendampingan pada tahun ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas ASN, Pemkab OKU Lakukan MoU Dengan UNY

Dikatakan Bupati OKU, kegiatan itu Kabupaten OKU akan melakukan paparan dan komitmen , dijadwalkan pada  tanggal 26-27 Juni 2023, tim dari Kementrian Kominfo RI akan datang ke OKU untuk melakukan pendampingi Smart City. “Kita menghadiri forum smart city dan pameran yang ada di Kota Surabaya. Jadi kita melihat langsung infratruktur smart city yang dipamerkan oleh penyedia, seperti rancangan fiber optik, CCTV, teknologi videotron dan hal lainnya yang berkaitan dengan menuju Smart City,” urai Teddy.

Pj Bupati OKU menjelaskan,  sebagian program Smart City sudah diterapkan di Kabupaten OKU seperti E-Budgeting, E-Planing, absensi finger print melalui aplikasi di HP Andorid, CCTV setiap sekolah yang terhubung dengqn Android dan dapat diakses oleh masyarakat khususnya wali murid. OKU juga telah menerapkan Sistem tanda tangan atau disposisi elektronik. “Selebihnya akan diterapkan secara bertahap di masa-masa yang akan datang,” urai Teddy.

Baca Juga :  Lima Belas Tim Drumband Unjuk Kebolehan Di HGN OKU

Penerapan Smart City ini sendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempermudah serta mengefektifkan layanan karena masyarakat bisa melakukan pelayanan pemerintahan melalui Aplikasi. “Harapan kita denhan Smart Citu ini akan lebih mempermudah pelayanan, pelayanan akan terintegrasi lebih mudah dan cepat sehingga masyarakat bisa merasakan kemudahan pelayanan,” Urai Teddy.

Sementara itu Forum Smart City (Kota Cerdas) di Main Ballroom, Shangri-La Hotel, Kota Surabaya Selasa lalu, Staf Ahli Menteri Kominfo dalam sambutannya mengatakan di Era  Digital masa kini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan semua pihak  untuk melakukan transformasi digital atau digitalisasi. Program Smart City merupakan salah satu upaya untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Mochamad Hadiyana mengatakan Program Smart City dapat memberikan solusi untuk berbagai tantangan perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Program Smart City juga dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.

Baca Juga :  Viral Gagal Menikah Dona Bantah Tuduhan Anjas Hanyalah Fitnah

Program Smart City yang dilaksanakan oleh Kemenkominfo merupakan bagian dari transformasi digital yang bertujuan untuk menciptakan Kabupaten/Kota yang cerdas, berkelanjutan dan inklusif.  Smart City itu sendiri merupakan konsep pengelolaan pemerintahan daerah yang berbasis teknologi Informasi, mulai dari perencanaan, Perizinan, Inovasi dan layanan berbasis IT tekonologi informasi melalui aplikasi. Konsep pengelolaan pemerintah daerah berbasis teknologi informasi melalui aplikasi. (ca / ril)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.