Kanalberita.id, Baturaja—Kabar gembira bagi petani di OKU, menyusul telah diserahkannya bantuan 10 Unit Power Threser (mesin perontok padi) oleh Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.
Acara penyerahkan bantuan 10 Power Threser dipusatkan di halaman Dinas Pertanian OKU, Kamis (1/12/2022). Hadir utusan dari Kemenko PMKRI, Harod Rahmad Novandi (koordinator Revolusi Mental dalam tata kelola pemerintahan ), Kadin Pertanian OKU Ir Joni Saihu SP MSi, Pinca BRI Baturaja diwakili Asisten Manager Mikro Fajri, Ketua KTNA, Ketua KPI OKU serta OPD di jajaran Pemkab OKU.
Dikesempatan itu juga dilakukan penyerahan Kartu Tani kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani di Kabupaten OKU. Selain itu penanaman pohon Program Penanaman 10 juta pohon dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I Sumsel.
Kepaal Dinas Pertanian Kabupaten OKU Ir Joni Saihu SP MSi dalam laporannya mengatakan, 10 Unit Power Threser merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini merapakan aspirasi dari Hj Sri Kustina (Anggota DPR Pusat Komisi IV asal Dapil Sumsel). Kadin Pertanian juga mengucapkam terima kasih kepada PJ Bupati OKU yang sudah membuka akses sehingga pihaknya bisa berkomunikasi dengan wakil rakyat yang duduk di DPR RI. Dalam waktu dekat kata Saihu, akan masuk juga bantuan dari Sri Kustina berupa 20 ekor sapi yang dialokasikan ke Desa Sumber Bahagia Kecamatan Lubkbatang. Beberapa waktu lalu kata Kadin Pertanian, kelompok tani penerima bantuan sudah diundang untuk mengikuti Bintek di Palembang.
Kadin Pertanian juga melaporkan tentang penyerahan kartu tani yang digunakan petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Diakatakan Saihu berdasarkan Permantan No 10 Tahun 2022, komoditi yang difasilitasi pupuk bersubsidi hanya 9 (padi, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu rakyat dan kakao). Dari 9 komoditi ini, di OKU hanya ada 5 (padi, jagung, cabai, bawang merah). Sedangkan komoditi terbesar OKU karet dan sawit tidak difasilitasi pupuk bersubsidi lagi. Untuk quota pupuk bersubsidi OKU tahun 2023 berdasarkan SK Gubernur Sumsel untuk Urea sebanyak 5.240 ton dan NPK Ponskha sebanyak 5.768 ton. Alokasi ini seluruhnya sudah diinput per kecamatan per petani. “Dari 17 kabupaten/kota se Sumsel baru OKU yang menginput 100 persen baik urea maupun ponskha” kata Kadin Pertanian OKU.
Sementara untuk progres kartu tani, sampai saat ini baru sebanyak 1.258 Kartu Tani yang diserahkan ke petani dari target sebanyak 8.377 kartu tani. Kepala Dinas Pertanin juga minta bantua PJ Bupati untuk mensupport agar penyerahan kartu tani bisa selesai diserahkan ke petani seluruhnya pada akhir tahun ini. Dikesempatan itu juga dilakukan penanaman pohon secara simbolis dalam rangka mendukung program porgram 10 juta ponon aksi nyata revolusi mental.
Sementara itu Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengatakan, pihaknya akan mendorong semua OPD di jajaran Pemkab OKU agar senantiasa menambah akses ke pusat. Karena di pusat itu banyak sekali peluang bantuan yang bisa disalurkan ke daerah asalkan ada usulan dari bawah. “Alhamdulillah bantuan dari kementerian mulai berdatangan ke OKU” kata Teddy. Antara lain dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI dapat bantuan mesin pelet apung untukpakan ikan. Ini sudah dapat bantuan bibit sebanyak 32 ribu pohon diharapkan sampai bulan Januari akan datang 100 ribu lebih bibit. Dan bantuan 10 unit Power Threser. Bupati berpesan agar bantuan alsintan (alat mesin pertanian) ini agar dirawat dengan baik dan dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan rakyat. (ca)