Kanalberita.id, Baturaja— Kapolres OKU Polda Sumsel, AKBP Arif Harsono SIK MH ngopi asyik bersama Komunitas Ojek Pangkalan (Opang) Baturaja.
Ngopi asyik bersama Opang dipusatkan di halaman pertokoan di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur, Kamis (25/1/2023). Turut bersama Kapolres, Kabag Ops Kompol Liswan Nurhapis SH, Kabag Binmas AKP Indra Wilis, Kasat Reskrim AKP Zanzibar Zulkarnain SH, Kasat Intelkam AKP Hendri Antonius SH, Kasi Propam AKP Hendri Hardi.
Dikesempatan itu Kapolres OKU mengajak anggota komunitas ojek Baturaja mengangkat gelas kopi secara secara serentak dan sama-sama menghirup kopi. ”Judulnya kan ngopi bareng, jadi kita minumnya bareng-bareng,” kata Kapolres yang langsung disambut tawa oleh para tukang ojek. Kapolres yang baru 2 minggu bertugas di Kabupaten berjuluk BumiS ebimbing Sekundang ini memang terkenal familiar dan suka bercanda.
Dikesempatan itu Kapolres OKU menjelaskan, tujuan ngopi bareng ini untuk menjalin silaturahmi, kemudian berbagi informasi dan mendengarkan curahan hati (curhat) para ojek pangkalan. Kemudian Kapolres mengatakan yang paling penting juga membangun komunikasi yang baik antara polisi dan para ojek pangkalan. Dikatakan Kapolres, semua pihak harus sama-sama peduli untuk menjaga kondisi OKU yang kondusif untuk agar bisa berusaha , kondisi yang aman menjadi kunci suksesnya berusaha. Kapolres OKU juga mnegajak semua anggota komunitas ojek pangkalan peduli dan ikut membantu polisi menjaga kamtibmas di Kabupaten OKU.
Dikesempatan itu AKBP Arif Harsono menyampaikan agar ojek panggkalan mengutamakan keselamatan diri saat mencari rezeki. Kapolres menuyarankan agar opang segera meminta bantuan polisi saat berada di kondisi darurat. “ Saat darurat butuh bantuan kirim sherloc terkini supaya polisi bisa memberikan bantuan,” kata Kapolres. Seperti mengalami kondisi darurat baik ancaman kejahatan lainnya, Kapolres juga membagikan nomos bantuan polisi dan nomor WA Kapolda.
Disisi lain, para ojek pangkalan yang belum memiliki SIM minta bantuan dipermudah untuk membuat SIM khususnya saat test. “Kalau biso sekali test lulus pak kapolres” kata salah seorang tukang ojek. Menanggapi keluhan ojek pangkalan, Kapolres menyarankan agar ketua ojek pangkalan Indra Yanto mengkoordinir kanggota komunitas ojek bentuk membentuk komunitas SIM. Nantinya komunitas SIM ini akan dilatih oleh polisi untuk belajar materi yang akan di test kan saat ujian pembuatan SIM.(ca)