Kanalberita.id, Baturaja—Khabar gembira bagi masyarakat Kabupaten OKU dan sekitar. Kini sudah beroperasi Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre (BSEC) dan siap melayani pasien yang bermasalah dengan mata.
Klinik Utama BSEC yang berlamat di Jalan Ir Sukarno atau lebih populer dengan nama Jl Garuda Simpat 4 Kemiling Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur berada di Jalinsum. Pelayanan kesehatan mata yang bisa dilakukan Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre seperti bedah katarak canggih, ND Laser Katarak Skunder, Medical dan Bedah Retina, Green Laser Retina, Lasik (Afililiasi dengan RSU Sriwijaya Pelambang), glukoma, injeksi avastin , pteigium.
Peresmian beroperasinya Klinik Utama Mata BSEC dilakukan oleh Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd. Acara ditandai dengan soft opening dan pengguntingan pita yang oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj Zwesti Karena Teddy dan Ny Indri Asyori .
Direktur Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre (BSEC), dr Ramadhian Nugraha dalam sambutannya mengucapkan terima kasish kepada Pemerintahan Kabupaten OKU yang sudah membantu proses perizinan sehingga Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre hadir di Kabupaten OKU.
Dikesemapatan itu Komisaris Klinik Utama Mata BSEC, dr A.K. Ansyori SPM (K) M Kes MARS, PhD, menyebut bahwa klinik ini hadir di Baturaja setelah sebelumnya ada di kota Palembang dan Lubuk Linggau. Berdasarkan data per 4 Oktober 2022, terang Ansyori, terdapat lebih kurang terdapat 3 persen penduduk Indonesia yang mengalami kebutaan. Angka ini menurutnya, tertiggi di Asia Tenggara. Provinsi Sumsel sendiri menempati urutan ketiga. “Dari 3 persen itu, 81 persen diantaranya disebabkan katarak, saya optimis Kilik Mata Utama di Baturaja ini akan mampu melayani sekitar 800 tidnakan operasi katarak per bulannya.” kata Ansyori.
Didukung posisi Klinik Mata Utama ini berada di lokasi yang sangat setrategis bisa mencover paeisn dari Kabupaten tetangga seperti OKUT, OKUs bahkan Kabuptean \Waykanan Lampung dan bahkan sebagai Muara Enim dan OI. Tujuan mendirikan Klinik Mata Utama di Kota Baturaja ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang bermasalah dengan mata.” Sekarang pasien yang bermasalah dengan mata tidak perlu pergi ke Palembang lagi, karena sudah ada klnik mata utama di sini yang didukung dengan SDM, teknologi yang canggih,” urai Ansyori.
Dikatakan Komisaris Klinik Utama Mata Baturaja Sriwijaya Eye Centre, Klinik ini juga padat modal, dilengkapi peralatan medis tenologi mutakhir dan berstandar,semua. Seperti operasi katarak pasinn tinggal duduk manis tidak disuntik , tidak berdarah dan dalam hitungan 5 menit sudah bisa pulang ke rumah.
Intinya Klinik Utama Mata Baturaja Siwijaya Eye Center, menawarkan layanan poliklinik yang komprehensif untuk kebutuhan kesehatan mata pasien. Dengan tenaga medis berpengalaman dan teknologi mutakhir. juga meneydiakan peemriksaan rutin, diagnosis, serta perawatan untuk bebragai kondisi mata.
Alat diagsosis dasar meliputi, Unit Refraksi, non contactonometer, autorepaktometer, phrorpter, funduskopi. Kemduian alat diagnosis canggih terdiri dari cornea toporaphy, kompimetri, ocular Coherence Tomography, Specular Miscoscope, A/B scan USG dan Retinometri. dokter spesialis mata meliputi dr AK Ansyori SpM (K) M Kes MAR PhD, dr M Usman Salim SpM, dr Kartini Wulan SpM, dr Diwiyani Nila Utami SpM, dr Trissa Wulanda Putri SpM.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengatakan kehadiran Klinik Utama Mata BSEC memang sduah lama ditunggu-tunggu masyarakat. Menurut Teddy, pilihan yang tepat membangun Klinik Utama Mata BSEC di Kota Baturaja yang berada di titik tengah antara 4 kabupaten. OKU, OKUS, OKUT, Way Kanan, bahkan sebagian Ol lebih dekat ke OKU. “Efek domino yang akan dinikmati oleh Kota Baturaja sangat luar biasa, akan mendorong perputaran roda ekonomi, akan bermunculan kuliner, kos-kos an dan hotel di sekitar sini,” kata Bupati.
Dikesempatan itu Pj Bupati juga berjanji akan akan terus mendukung keberadaan klinik ini termasuk memberikan kemudahan untuk meningkatkan akreditasi. Bupati juga memerintahkan Kepala dinas Kesehatan Oku agar membantu akreditasi supaya kedepan jangkauan pelayan Klinik mata Utama ini menjadi lebih luas dan bisa melayanai pasien BPJS. Untuk saat ini masih terbatas kerjama asuransi BNI Life, Mandiri Inhealth. (edo)