Kanalberita.id, Baturaja—Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi dan angin kencang, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Ogan Komering Ulu melakukan pemampasan pohon pelindung yang sudah tinggi, Jum’at (3/2/2023).
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman OKU H Ir H Ulia Mahdi MM melalui Kabid Kawasan Pemukiman Ir H Mujaim Aliansyah ST MSi IPM yang ditemui di lapangan Jumat (3/2/2023) menjelaskan, pekerjaan pemampasan pohon-pohon ini sudah dilakukan selama 19 hari teakhir. Pemampasan pohon-pohon pelindung yang dikhawatirkan akan patah atau tumbang bila sewaktu-waktu terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Tujuannya untuk meminimalisir ancaman bahaya bagi pengendara yang berlalu lalang di jalan raya.
Lokasinya seperti di sepanjang Jalan Jenderal A Yani di seputarn Taman Adipura, kemudian di Jalan Lintas Sumatera, di wilayah Bakung dan beberapa lokasi lainnya. Pemampasan pohon ini dilakukan pada dahan-dahan yang sudah tua dan ditumbuhi gulma. Sedangkan pokok pohonya tetap dipertahankan sehingga kemudian hari akan tumbuh tunas-tunas baru yang akan menjadi pohon pelindung Kota Baturaja. Sebagian besar jenis pohon yang diatanam sebagai pohon pelindung adalah jenis pohon dadap merah.
Menurut Mujaim, pekerjaan pemampasan pohon di sepanjang bahu jalan ini memang membutuhkan waktu, apalagi cuaca kurang mendukung karena hampir setiap hari hujan turun. Di saat hujan turun, pekerjaan terpaksa harus ditunda karena petugas tidak bisa memanjat pohon dan memotong dahan-dahan yang harus dipampas. Belum lagi di beberapa ruas jalan khususnya jalur sibuk banyak kendaraan yang berlalu lalang. “Kami juga memohon maaf kepada semua pengguna jalan atas ketidak nyamanan ini,: kata Mujaim. Menurut Mujain, terkadang pohon yang dipapampas jatuh pas di tengah-tengah jalan raya, sehingga mengambat perjalanan pengguna jalan.
Seperti terpantau pekerjaan pemampasan pohon di Jalan A Yani mendekati Tugu Adipura yang dilakukan oleh Bidang Kawasan Pemukiman , tercatat setidkanya 4 pohon ditebang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pengguna jalan diminta menghentikan kendaraanya di tempat yang aman disaat pohon akan jatuh. Butuh waktu beberapa menit untuk mengevakuasi jalan agar bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. (ca)