Kanalberita.id, Baturaja—Peristiwa memilukan menimpa Azka bin Safarudidin bin dan Alfen bin Alian , dua sekawan yang sama-sama baru berusia 6 tahun ini tewas tenggelam di Sungai Ogan Desa Tanjung Dalam Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Menurut informasi, Kamis (11/05/2023). Pukul 11.00 WIB Azka dan Alfen serta Zefran binYayan memancing ikan di Sungai Ogan di Dusun 2 Desa Tanjung Dalam .
Setelah cukup lama memancing namun tidak dapat ikan, akhirnya ketiganya sepakat mandi dan berenang di sungai tersebut. Saking asyiknya berenang-renang di Sungai Ogan yang sedang jernih Azka dan Alfen tanpa sadar sudah semakin ke tengah Sungai Ogan. Kedua bocah 6 tahun ini lalu sama-sama terseret arus kemudian hanyut dan tenggelam. Kejadian itu membuat mengagetkan Zepran yang usianya sebaya dengan dua bocah yang hanyut. Zefram langsung burur-burur pulanmg ambil menangis melaporkan kejadian temannya yang hanyut kepada warga Desa Tanjung Dalam.
Tanpa dikomando warga lalu beramai-ramai menuju sungai melakukan pencarian dengan, warga menyiisr sungai dan mengandalkan kemampuan menyelam –pemyelam tradisional . Di saat sedang melakukan pencarian, salah seorang warga yang ikut mencari korban di dalam air merasa menginjak sesuatu, dan setelah diselami ternyata yang terinjak adalah salah seorang korban hanyut atas nama Azka bin Saparudi. Korban Azka ditemukan skeitar pukul pukul 12.00 WIB. Korban segera di larikan ke Puskesmas Lubuk Batang namun nyawa korban tidak tertolong dan di nyatakan meninggal dunia, yang selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di Desa Tanjung Dalam.
Selain mengnadalkan penyelam-penyelam tradisional, pencarian dua korban hanyut juga di back up oleh BPBD (Badang Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten OKU, POLRI dan TNI dan dibantu juga oleh anggota Pemuda Pancasila. Tim gabungan ini bahu membahu melkaukan pencarian korban ditengah cuaca hujan, sekitar pukul 15.30 WIB korban atas nama Alfen juga ditemukan, “Kedua Korban di temukan tidak jauh dari titik tenggelam sekitar 10 meter dan dalam kondisi sudah meninggal,” terang Kepala BPBD OKU Hemni Rusdi SE MM. (ca)