Ahmad Azhar Wakili OKU di Forum Regional Asia Tenggara

oleh -113 Dilihat
Kadin Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ahmad Azhar SSTP MM mewakili Kabupaten OKU di Forum Regional Asia Tenggara Annual Early Childhood Care Education and Parenting Regional Forum on Strengthening Parenting for Holistic Integrative Early Childhood Development. Foto dokumen Kadin Kerasipan dan Perpustakaan OKU
Kadin Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ahmad Azhar SSTP MM mewakili Kabupaten OKU di Forum Regional Asia Tenggara Annual Early Childhood Care Education and Parenting Regional Forum on Strengthening Parenting for Holistic Integrative Early Childhood Development. Foto dokumen Kadin Kerasipan dan Perpustakaan OKU

Kanalberita.id, Baturaja— Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ahmad Azhar SSTP  M.M mewakili Kabupaten OKU di Forum Regional Asia Tenggara Annual Early Childhood Care Education and Parenting Regional Forum on Strengthening Parenting for Holistic Integrative Early Childhood Development.

Kegiatan dalam upaya upaya memperkuat layanan pendidikan anak usia dini yang holistik dan terintegrasi kembali menjadi perhatian negara-negara di Asia Tenggara si sleenggarakan  di Hotel Pullman Jakarta Central Park. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu kepada Sripo Jumat (17/10/2-25) menjelaskan, Forum bergengsi yang diinisiasi oleh SEAMEO CECCEP ini diikuti perwakilan dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).  Acara dibuka oleh Alejandro Ibanez, Programme Manager Southeast Asia Primary Learning Metrics (SEA-PLM), yang menekankan pentingnya sinergi lintas negara dalam memperkuat sistem pengasuhan dan pendidikan anak usia dini yang inklusif serta berbasis kolaborasi.

Baca Juga :  Polda Sumsel Respon Cepat Bantu Korban Banjir Muratara, Bukti Polri Hadir Ditengah Masyarakat

Menurut Ahmad Azhar, forum tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperluas wawasan dan memperkuat jejaring kerja sama internasional, khususnya dalam pengembangan layanan PAUD di tingkat lokal. “Kegiatan ini memberi banyak wawasan baru tentang bagaimana negara-negara lain membangun sistem PAUD yang terintegrasi. Hasilnya tentu akan menjadi bahan berharga dalam memperkuat kebijakan di daerah, termasuk di Kabupaten OKU,” urai  Ahmad Azhar.

Forum ini merupakan tindak lanjut dari ASEAN Leaders’ Declaration on Early Childhood Care and Education yang diadopsi pada 2023 lalu, yang menegaskan komitmen bersama negara-negara ASEAN untuk memperkuat kemitraan lintas sektor demi terwujudnya pendidikan dan pengasuhan anak usia dini yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Sebanyak 8.616 Petasan & 352 Miras Dimusnakan

Forum tahunan ini bertujuan memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan Asia Tenggara dalam mengembangkan layanan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI). Melalui pendekatan ini, setiap anak diharapkan mendapat layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perlindungan, dan pengasuhan yang saling terhubung dan berkesinambungan. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk bertukar pengalaman, berbagi praktik baik, dan mencari solusi terhadap berbagai tantangan di lapangan, seperti keterbatasan anggaran, belum meratanya kualitas PAUD, serta perlunya kebijakan yang lebih berpihak pada pemenuhan hak anak usia dini.

Forum regional ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai lembaga nasional dan internasional, di antaranya Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D, Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek RI, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST., MID, Kemenko PMK RI, Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D, BAPPENAS RI, Inge Sanitasia Kusuma, Country Head Tanoto Foundation, Dr. Hasina Banu Ebrahim, UNESCO Co-chair for Early Childhood Education, Vivi Andriani, S.T., M.Sc, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, MoPSE Indonesia, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd, Direktur PAUD, MoPSE Indonesia, Prof. Dr. H. Fasli Jalal, Ph.D, Rektor Universitas YARSI, Perwakilan SEAMEO CECCEP dari Kamboja dan Brunei Darussalam, serta perwakilan Global Parents Forum, Plan International, dan Ayah ASI, Rahmat Hidayat. (edo)

No More Posts Available.

No more pages to load.