Nenek Renta Ditemukan Hanyut Di Sungai Ogan

oleh -1424 Dilihat
Suasana di lokasi tempat ditemukannya Rukai (74), warga Dusun I Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU yang tewas terseret air Sungai Ogan. Rabu (14/12/2022) . foto dokumen polisi
Suasana di lokasi tempat ditemukannya Rukai (74), warga Dusun I Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU yang tewas terseret air Sungai Ogan. Rabu (14/12/2022) . foto dokumen polisi

Kanalberita.id, Baturaja—Peristiwa memilukan menimpa Rukai (74), warga  Dusun I Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU. Nenek renta ini  ditemukan di aliran Sungai Ogan dalam keadaan meninggal dunia   Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 05.30 WIB

Korban pertama kali ditemukan oleh Suparno (55) dan Elwanzah (45), petani yang tinggal di Dusun III Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU.

Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Danu Agus Purnomo SIK didampingi Kasi Humas AKP Syafarudin SH membenarkan seorang nenek-nenek yang hanyut dan ditemukan disungai Ogan di Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan. Menurut Kapolres,  wanita lanjut usia yang diduga tengah mandi disungai Ogan. Korban diduga pergi mandi ke sungai subuh hari tanpa pengawasan sehingga pada saat hanyut tidak ada yang mengetahui dan tidak ada yang menolong. Pada saat kejadian, debit air sungai Ogan dalam keadaan normal karena sudah beberapa ahri tidak turun hujan.

Baca Juga :  Museum Harimau Destinasi Wisata Sejarah Spectakuler di Pulau Sumatera

Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Ulu Ogan Ipda Indra Gunawan menjelaskan, hari Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 05.30 WIB , warga setempat bernama Suparno sedang mencari ikan menggunakan jaring di sungai dekat sawahnya. Tiba-tiba Suparno melihat sesosok mayat yang mengambang  melinats didepannya tanpa busana. Seketika Suparno mengikuti mayat tersebut dari pinggiran sungai. Tidak lama kemudian mayat yang mengapung terhenti karena tersangkut sesuatu. Kemudian Suparno menghubungi Ketua RT 09 Desa Belandang bernama Elwanzah.

Baca Juga :  PJ Bupati OKU Tinjau Langsung Banjir

Mendapat informasi itu, Ketua RT Elwanzah mengajak beberapa warga untuk mengevakuasi mayat tersebut dan meletaknnya didepan rumah Ketua RT. Setelah diperiksa ternyata bernama Rukai warga Desa Ulak Lebar, Ketua RT langsung menghubungi keluarga korban di Desa Ulak Lebar. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Mendingin untuk divisum luar. Dari pemeriksaan visum luar, pada tubnuh korban didapati luka lecet sepanjang 5 CM diatas kepada dan luka lebam didengkul, kedua luka itu diduga akibat benturan benda tumpul saat hanyut si sungai.

Baca Juga :  Pemkab OKU Raih WTP Sembilanm Kali Berturut-Turut

Sekitar pukul 07.30 WIB  jenazah korban dibawa oleh pihak Puskesmas Mendingin kerumah duka di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan. Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak dilakukan otopsi dan dibuat surat pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga.

Kapolres OKU Polda Sumsel melalui Kapolsek Ulu Ogan Ipda Indra Gunawan terus memerintahkan Bhabinkatibmas diwilayah hukum Ulu Ogan terus melakukan himbauan kepada masyarakat binaanya. Terutama warga yang tinggal di pinggir Sungai Ogan untuk tetap berhati-hati dan waspada apabila melakukan aktifitas di pinggir sungai terutama ketika debit air sungai dalam keadaan besar. (ca)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.