Kanalberita.id, Baturaja—Telur menjadi salah satu penyumbang inflasi, untuk menekan angka inflasi dan stunting Kabupaten OKU akan mengembangkan budi daya ayam petelur.
Hal ini terungkap dalam audiensi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU dengan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di rumkab Selasa (19/12/2023) malam. Hadir Asisten III Setda OKU H Romson Fitri SH MH, Kadin Perikanan dan Peternakan Ir Hj Tri Aprianingsih, Kadin Pertanian Ir Husmin.
Dikesempatan itu Drh. Putut Pantoyo memaparkan gagasan program budidaya ayam petelur yang akan direalisasikan. Menurut Putut, Inflasi dan harga telur yang cenderung fluktuatif serta potensi UPTD Batumarta menjadi salah satu faktor latar belakang tercetusnya ide program. Didukung pula potensi sumber pakan di OKU dan dukungan komoditas dari daerah penyangga. Apalagi SDM dan Kompetensi Teknis Dinas Perikanan dan Peternakan dan dukungan Pj Bupati OKU. Pihaknya optimis program percontohan Budidaya ayam petelur dengan induk propgram Induksi Budidaya Ternak mandiri melalui revitalisasi UPTD Pembibitan dan peternakan akan terwujud.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi telur lokal, memberikan kontribusi untuk menstabilkan harga telur di OKU, serta menjadi percotohan dan pusat pembelajaran dan merangsang masyarakat OKU untuk mengembangkan usaha ayam petelur. Saat ini telur masih didatangkan dari Medan dan dan daerah lainnya hingga harganya sangat mahal, masih di kisaran Rp 27.000/kg hingga Rp 30.000 /kg. Apabila pogram ini sukses di OKU, pihaknya optimis bisa menekan angka inflasi dan sekaligus menurunkan angka stunting. Sebab telur masih menjadi makanan yang wajib ada di dapur ibu, kandungan gizi yang didapat dari telur sangat lengkap, seperti Energi (kalori), Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Kalium. Telur juga menjadi makanan favorit karena selain gizinya bisa untuk mencukupi gizi dan sumber protein hewani lengkap juga mudah disajikan baik dogoreng maupun direbus serta untuk bahan membikin kue.
Putut juga memaparkan perihal pendanaan, modal dan kandang budidaya yang menggunakan sistem terkini dengan pengairan yang di modifikasi untuk memudahkan perawatan. Dalam waktu 2 tahun keuntungan bisa berlipat bahkan mencapai ratusan juta rupiah, kedepan sudah bisa mengembangkan budidaya ini kemasyarakat.
Dikesempatan itu PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd merespon positif program budidaya ayam petelur yang digagas oleh Dinas Perikanan dan peternakan OKU. Orang nomor 1 di OKU ini mengaku pernah singgah ke UPTD Batumarta, kemudian saya melihat disini ada lahan yang luas dan ada potensi untuk dilakukan pengembangan usaha yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bupadi mendorong agar ide mulia ini sgeera direalisasikan budidaya ayam petelur ini, menurutnya budidaya ini bisa menekan inflasi dan menstabilkan harga telur. Selain itu telur merupakan sumber gizi yang bisa menekan angka stunting serta dapat menjadi salah satu upaya dalam mendukung prorgam Sumsel Mandiri Pangan. Bupati berjanji akan mencarikan dana untuk pengembangan budidaya ayam petelur dan siap mendorong program ini untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bumi Bumi Sebimbing Sekundang. (edo)