Semen Baturaja Kembali Raih Penghargaan PROPER Hijau 2024 Dari KLHK

oleh -123 Dilihat
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kembali meraih Penghargaan peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Foto dokumen Humas SMBR
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kembali meraih Penghargaan peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Foto dokumen Humas SMBR

Kanalberita.id, Baturaja—PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali meraih Penghargaan peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan peringkat hijau diberikan atas komitmen SMBR dalam praktik ramah lingkungan yang melampaui kepatuhan (beyond compliance). Penghargaan diterima Direktur Operasi SMBR, Muhammad Syafitri, Senin (24/2) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Capaian ini menandai keberhasilan dua tahun berturut bagi SMBR setelah penghargaan serupa diraih pada 2023, mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan SMBR dan dukungan para pemangku kepentingan. Keberlanjutan bukan sekadar kewajiban, tetapi tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan,” tegas Syafitri.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Dukung Langkah Strategis Semen Baturaja Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Muhammad Syafitri menyampaikan harapan agar SMBR dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun ini. “Kami berharap dapat mempertahankan PROPER Hijau tahun ini setelah dua tahun berturut-turut meraihnya. Semoga upaya kami membuahkan hasil terbaik,” tambahnya.

Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, SMBR telah menerapkan berbagai inisiatif, seperti penggunaan bahan bakar alternatif, pengelolaan limbah, efisiensi energi, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Diantaranya keberhasilan SMBR dalam pengelolaan lingkungan adalah pemanfaatan bahan bakar alternatif (Alternative Fuel & Raw Material/AFR) seperti Sludge oil, Spent Bleaching Earth (SBE), Diapers Expired, kantong rusak, bungkus oli bekas, dan limbah lainnya. Sepanjang 2023, total AFR yang dimanfaatkan mencapai 6.661 ton. Inisiatif ini berhasil meningkatkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 3,01 persen, melampaui target perusahaan sebesar 2,40 persen.

Baca Juga :  AKBP Arif Harsono Pimpin Upcara Penyambutan 22 BAJA

Selain itu, SMBR telah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa Expert Optimizer (EO), sebuah sistem Intelligent Process Control System (IPCS) yang diimplementasikan pada peralatan pabrik di area Raw Mill, Kiln, dan Cement Mill sejaktahun 2023. Teknologi ini berfungsi untuk memantau, menganalisis, dan mengontrol proses produksi secara real-time, sehingga membantu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan energi. Hasilnya, konsumsi energi panas dan listrik dapat turun sebesar 2–5 persen tanpa mengurangi kualitas produk.

Baca Juga :  Direktur SMBR Edukasi Calon Investor Saham Milenial

Implementasi EO ini berhasil menurunkan emisi sebesar 5.414,05 ton CO?-eq, yang berkontribusi langsung terhadap pengurangan konsumsi energi dalam proses produksi pada tahun 2023. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat SMBR dalam menghadirkan operasional yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya mendukung target keberlanjutan nasional. (edo)

No More Posts Available.

No more pages to load.