Petugas Damkar OKU Gugur Dalam Tugas Memadamkan Kebakaran
Kanalberita.id, Baturaja—Petugas Damkar (Pemadam Pemadam Kebakaran ) Kabupaten Ogan Komewring Ulu atas nama Dio Suharyadi bin Suradi (34) gugur dalam tugas. Dio dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di ruang ICU RSUD dr Ibnu Sutotwo sekitar 9 jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aminilson SSos MM mengatakan, Dio Suharyadi dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB setelah dilakukan pertolongan diruang ICU. Menurut Aminlison, Dio sebenarnya sedang off namun karena panggilan jiwanya Dio datang dan langsung bergabung dengan temannya-temannya. Bahkan Dio yang memang terkenal gagah berani ini langsung memimpin di garis depan. Di tengah hujan lebat dan kobaran api Dio berjibaku memadamkan api, saat itulah resplang yang sudah terbakar runtuh dan menimpa kepala Dio.Almarhum meninggalkan isteri atas nama Widya Astuti (34).
Dio Suharyadi gugur dalam tugas saat bertugas memadamkan kebakaran rumah permanen berlantai 2 (dua) milik Zamri (56) pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN) di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.. Saat terjadi kebakaran sebenarnya Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.
Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd yang ditemui di rumah duka Jumat (1/12/2023) mengatakan Dio sangat aktif. Sejak korban dilarikaan ke rumah sakit bupati sudah melihat kondisi korban. Pagi harinya Bupati juga sudah melayat, Dio disemayamkan di rumah H Rahman Edwin (alm) yang juga kerabat Dio. Bupati OKU menegaskan semua hak-hak Dio akan diberikan termasuk asuransi. Bupati mendoakan agar Dio diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditingggal.diberi kesabaran. “Kita akan urus semuanya termasuk asuransi dan hak-hak almarhum untuk diberikan kepada kelaurganya,” kata Bupati. Dikatakan bupati, memang suam peuygas Damkar diasuransikan.
Informasi dilapangan menyebutkan, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 18.48 WIB, api baru bisa dijiankan pukul 21.10 WIB Kebakaran itu diketahui pemilik rumah setelah mendengar suara alarm mobil, kemudian korban mengecek mobil yang berada di garasi. Setelah sampai di garasi Zamri melihat api telah membakar sebagian badan mobil. Lalu api menyambar atap garasi sehingga api langsung menyebar keseluruhan bagian rumah lantai bawah dan lantai atas. Melihat api yang semakin membesar korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, selanjutnya warga beserta RT menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di depan rumah. Tidak lama kemudian datang 5 unit mobil damkar (2 mobil tanki suplay dan 3 mobil tembak) yang langsung berjibaku memadamkan api. Warga dengan dibantu aparat Kepolisian dan TNI berusaha membantu memadamkan api yang telah membesar dan menghanguskan rumah berlantai dua tersebut. Akibat dari kejadian itu, Zamri mengalami kerugian berupa satu unit rumah lantai dua beserta barang-barang dalam rumah serta satu unit kendaraan minibus Innova tahun 2009 yang berada dalam garasi. “Total kerugian ditaksir sekitar Rp 600 juta” kata Aminilson.
Ratusan warga, keluarga. Kerabat dan teman-teman ikut mengantar Dio Suharyadi bin Suradi ke tempat peristirahatan terakhir di di TPU Babatuan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur.
Upacara pelepasan dan penyerahan jenazah yang dilakukan di halaman Masjdi Al-Amin dihadiri juga oleh Kapolres OKU AKBP Arfi Harsono SIK MH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU. Aminilson SSos MM dan sejumlah kepada OPD. Ucapan duka cita dan papan bunga duka berdatangan sebagai penanda kesedihan atas berpulangnya petugas pemadam kebakaran yang pemberani dan memegang teguh jiwa korsa sejati. (Ca)