, , , , , ,

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah Terima Penghargaan OKU Bebas Frambusia Dari Kemenkes RI

oleh -1139 Dilihat
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima penghargaan Sertifikat Bebas Frambusian dari Menteri Kesehatan RI. Foto dokumen Prokopim Pemkab OKU
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima penghargaan Sertifikat Bebas Frambusian dari Menteri Kesehatan RI. Foto dokumen Prokopim Pemkab OKU

Kanalberita.id, Baturaja—Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima Penghargaan bidang kesehatan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan bergengsi itu diterima  Pemerintah Kabupaten OKU  setelah masyarakat OKU  dinyatakan bebas dari penyakit  Frambusia. Penghargaan  diserahkan langsung  oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di acara  peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) sedunia yang dipusatkan di Puri Agung Convention Hotel Grand  Sahid Jaya Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Sertifikat Eradikasi Frambusia ini diberikan kepada 99 Bupati/Walikota dari seluruh Provinsi di Indonesia, dari Provinsi  Sumsel OKU menjadi  salah satu dari 3 kabupaten penerima Penghargaan bebas Frambusia.  Frambusia adalah penyakit yang dialami anak-anak  usia dibawah 15 tahun di daerah tropis. Dikatakan Menkes RI agar terhindar dari penyakit Frambusia harus membudayakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca Juga :  Empat Tersangka Korupsi Pengadaan Bibit Buah Ditahan Kejaksaan

Dikesempatan itu  PJ Bupati OKU didampingi Kepala Dinas Kesehatan  OKU Deddy Wijaya SKM M.Kes mengatakan penghargaan ini merupakan capaian yang luar biasa. Prestasi Berkat kerja keras dari seluruh pihak terutama dukungan dari masyarakat OKU. Dikatakan Bupati  Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab OKU dalam eradikasi Frambusia.  Bupati mengucapkan terimakasih kepada  semua pihak terkait khususnya kepada masyarakat OKU yang telah mendukung Pemkab OKU dalam mewujudkan OKU bebas Frambusia.

Baca Juga :  DAU 2023: Pola Belanja Lebih Fokus Untuk Pemerataan Dan Kinerja Daerah Yang Semakin Baik

Bupati yang didampingi Kadinkes OKU menjelaskan,  Frambusia adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Personal Hygiene (perawatan diri) yang buruk seperti jarang mandi sehingga menimbulkan penyakit kulit seperti bercak-bercak merah, penyakit ini juga disebabkan oleh sanitasi yang buruk. Penyakit ini lanjut Teddy disebabkan oleh Personal Hygiene yang kemudian masalah kebersihan tubuh ini menimbulkan bakteri dan menyebabkan Frambusia.

Dikatakan bupati, Pada bulan November tahun 2023 lalu, Tim penilaian Asessmen Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI bersama Dinas Provinsi Sumsel melakukan penilaian verifikasi dan validasi melibatkan langsung seluruh Puskemas dan masyarakat di OKU.

Baca Juga :  KPPN Baturaja Buka Forum Komunikasi Publik

Hasilnya Kabupaten OKU dinyatakan bebas dari Frambusia dan meraih penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI. Prestasi ini harus dipertahankan dengan  terus berupaya  menjaga kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berbawawasan lingkungan dan menerapkan PHBS di tengah kehidupan masyarakat. Dengan menerapkan “PHBS  sangat efektif mencegah dan memngendalikan frambusia.  (edo/ril)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.