Kanalberita.id, Baturaja— Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM menutup kegiatan survei seismik 2D Amalia Extension pasca selesainya kegiatan pembayaran kompensasi survei seismik di Bumi Sebimbing Sekundang.
Acara yang dipusatkan di Hotel Arista Palembang, Senin (4/11/2024) di hadiri Sekda OKU H DharmawanIrianto Ssos MM, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Kajari OKU ChoirunParapat SH, MH. Kemudian Kepala Departemen Formalitas & Communication SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Syafei Syafri, Manager Exploration Planning & Operation PHR Regional 1 Dina Novi Susanti dan Field Supervisor Seismik 2D Amalia Pertamina EP, Ilham Togi Sihombing.
Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu mengapresiasi kegiatan Seismik 2D Amalia Extension yang dilakukan oleh SKK Migas dan PT Elnusa. Dengan berakhirnya semua rangkaian Seismik 2D yang dilakukan, hasil yang dilakukan bagus dan sesuai harapan. Sehingga, potensi Migas yang dihasilkan dapat dilanjutkan ke tahap ekplorasi dan eksploitasi yang dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). “Alhamdulillah, semua rangkaian Seismik 2D Amalia Extension yang dilakukan oleh SKK Migas dan PT Elnusa, semoga ini dapat mendatangkan investasi besar bagi daerah kami,” harap Bupati.
Dikatakan M Iqbal, survey seismik yang telah dilakukan ini, adalah langkah awal yang akan memberikan manfaar besar bagi kepentingan daerah. Karena, hasi dari sini nanti kedepan, adalah untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di OKU. Karena kegiatan seismik ini mengandung tujuan strategis dan optimalisasi potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Kabupaten OKU. “Muaranya adalah, invetasi ekonomi yang berorienrasi pada kemakmuran masyarakat di OKU,” terangnya.
Untuk itu pemerintah Kabupaten OKU terus memberikan suport terhadap kegiatan ini, sejak beberapa tahun yang lalu. Pj Bupati berharap dapat diinformasikan gambaran umum dari hasil survey yang dilakukan, termasuk pemahaman dari pemetaan kandungan migas yang terpendam di Bumi Sebimbing Sekundang ini. “Kami berharap potensi migas yang dihasilkan bisa kita optimalkan untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat lokal dan mendorong pertumbungan ekonomi lokal,” ujar M Iqbal.
M Iqbal berharap, SKK Migas dan PT Elnusa terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten OKU, terutama dalam melaksanakan kegiatan. Bupati mengucapkan terimakasih karena terus dilibatkan dalam pemberian kompensasi dengan melibatkan beberapa dinas hingga pemerintahan kelurahan, sehingga semua dapat berjalan lancar. “Jika memang hasil seismik ini memiliki prospek yang bagus untuk mendatangkan investor, kami berharap SKK Migas dan PT Elnusa dapat melibatkan tenaga kerja lokal, untuk membangun kebersamaan dan kondisi kondusifitas di sekitar area eksplorasi dan eksploitasi migas,” kata Bupati OKU.
Manager Exploration Planning & Operation PHR Regional 1 Dina Novi Susanti menyampaikan ucapan terima kasih atas support dari Pemkab OKU. Termasuk dari instansi terkait seperti Polres OKU, Kodim 0403/OKU, Kejari OKU, dan perangkat daerah lain. “Sehingga kegiatan survei seismik di OKU berjalan lancar,” ujarnya. Untuk di Kabupaten OKU ada kegiatan di 4 kecamatan yakni, di Kecamatan Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji dan Ulu Ogan. Total ada 19 desa yang dilewati di Kabupaten OKU,” ujarnya.
Kepala Departemen Formalitas & Communication SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Syafei Syafri menyampaikan “Beberapa minggu lalu SKK Migas sudah mendapat arahan Menteri ESDM Pak Bahlil, arahan dari Presiden RI, tahun 2024 tidak boleh satu barel pun turun dari tahun sebelumnya” jelas Syafei Syafri. Ketika perintah itu dilaksanakan, persoalannya minyak dan gas bumi ini energi yang tidak terbaharukan, artinya kalau diambil terus akan habis.
Solusinya melakukan kegiatan eksplorasi, itu dilaksanakan oleh Pertamina harus seismik dulu, untuk mencari titik-titik yang dimungkinkan untuk dilakukan pengeboran. Disinilah dukungan, harapan, permintaan diperlukan. “ Dampingi kami agar apa yang dilakukan oleh kami di Hulu Migas ini tidak menyalahi ketentuan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.” Kata Syafei Syafri seraya menyampaikan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten OKU, tanpa gejolak apapun.
Untuk menjaga keberlanjutan tersedianya migas perlu dilakukan eksplorasi. Survei seismik sebagai langkah awal untuk titik mencari sumber migas baru. Penting kegiatan ini bisa berjalan dengan dukungan dan kolaborasi semua lintas instansi termasuk masyarakat. Pada periode 2030 ada target untuk migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD.”
Sementara itu Field Supervisor Seismik 2D Amalia Pertamina EP, Ilham Togi Sihombing dalam pemaparannya menmgatakan, untuk kabupaten OKU telah dilakukan sosialisasi berjenjang, baru selesai operasional di lapangan bulan september 2024. Pembayaran kompensasi survei seismik baru selesai di akhir oktober 2024 dan menutup kegiatan di awal november. “Sedikit gambaran bahwa hasil seismik saat ini masih diperlukan interpretasi data seismik oleh para ahli yang memakan waktu paling cepatnya adalah 6 bulan, yang dilakukan oleh ahli goefisika, geologi dan perminyakan dengan komputer super canggih” kata Ilham Togi. Menurut Ilham Togi, migas ini memang harus berlari, diharapkan nantinya mendapatkan migas yang banyak sehingga bisa merealisasi dalam menjaga ketersediaan energi nasional.
Elnusa selaku pelaksana kegiatan sekaligus bagian dari Subholding Upstream Pertamina telah berkomitmen untuk terus-menerus berupaya dan berinovasi dalam rangka mengakselerasi pemenuhan target produksi migas nasional yang telah dicanangkan pemerintah. Dengan dirampungkannya Survei Sesimik 2D Amalia & Amalia Extension juga Elnusa sebagai perusahaan jasa terkemuka yang memberikan solusi total benar-benar terejawantahkan secara aktual dan faktual. (edo)