Kanalberita.id, Baturaja—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai laksanakan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Untuk itu warga diminta untuk kooperatif demi suksesnya Pemilihan Umum Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Naning Wijaya ST yang ditemui di ruang kerjanya Senin (13/2/2023). Menurut Naning warga masyarakat cukup menyiapkan dan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saja kepada petugas Pantarlih. Petugas Pantarlih akan melakukan coklit (Pencocokan dan penelitian) untuk didaftar. “Ayo dukung petugas Pantarlih (Pemutakhiran data Pemilih) demi menyukseskan Pemilihan Umum Tahun 2024” kata Naning.
Dikesempatan itu Naning juga menjelaskan, sehari sebelumnya pihaknya sudah melantik sebanyak 1.225 petugas Pantarlih (Pemutakhiran data Pemilih) se-Kabupaten OKU. Pelantikan dilakukan via zoom oleh Ketua KPU OKU Naning Wijaya ST. Petugas Langsung pencocokan dan penelitian (coklit) masa kerjanya selama 1 bulan dimulai dari tanggal 12 Februari sampai dengan 12 Maret 2023 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten OKU menetapkan Keseluruhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi 1225 ditambah 1 TPS khsusus ( TPS di Rutan). Jumlah TPS untuk tahun 2023 ini berkurangan dibandingkan Pemilu sebelumnya 1242 TPS .
Lebih jauh Ketua KPU OKU menghimbau agar masyarakat meningkatkan partisipasinya saat petugas melakukan pendataan di lapnangan. Tujuannya untuk memastikan warga terdaftar sebagai peserta pemilu tahun 2024. Sehingga bisa menyalurkan haknya saat tiba waktunya penyelenggaraan Pemilu. Dikatakan Naning, sering terjadi warga mengeluh tia menerima undangan pencoblosan, “Mumpung petugas Pantarlih sedang melakukan coklit, warga agar ramai-ramai menunjukan KTP dan KK agar bisa didata,” imbuh Ketua KPU OKU. Nanin juga menjelaskan, petugas Pantarlih dilapangan sudha dilengkapi dengan atribut yang jelas memakain rompi, bertopi menggunakan identitas sebagai petugas Pantarlih sehingga masyarakat akan benar-benar nyaman.
Dijelaskan petugas Pantarlih selesai melakukan coklit, dafatar nama penduduk yang sudah dilakukan pendataan akan di tempel di tempat-tempat umum dan setrategis sehingga mudah dibaca oleh masyarakat . Tujuannya agar warga yang belum terdaftar agar melapor ke petugas untuk dimasukan ke dalam Daftar Pemilih sementaraa (DPS). di Jadwalkan bulan Juni 2023 akan direleases DPT (Daftar Pemilih tetap) untuk menjadi acuan jumlah daftar pemilih pada pemilihan umum mendatang. (ca)