Keberangkatan Kereta Api Penumpang Dibatalkan, Ini Penyebabnya

oleh -1617 Dilihat

Kanalberita.id, Baturaja—Sekitar 359 orang dari empat keberangkatan kereta api penumpang  dibatalkan, dikarenakan tanah tempat tumpuan  rel kereta api  di Petak  Jalan Stasiun   Gilas KM 206+0/2 amblas  Jumat (28/4/2023) dini hari.

Calon Penumpang kereta api Baturaja Divre IV Tanjung Karang yang batal berangkat. Foto Kanalberita.id / Apriansyah
Calon Penumpang kereta api Baturaja Divre IV Tanjung Karang yang batal berangkat. Foto Kanalberita.id / Apriansyah

Keberangkatan yang dibatalkan masing-masing KA Kuala Stabas  keberangkatan dari stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang tujuan Tanjung Karang yang berangkat pukul 06.00 WIB sebanyak 106 penumpang. Kemudian  KA Ekspres Rajabas yang berangkat dari Baturaja yang berangkat siang tujuan  Tanjung Karang dan Kertapati sebanyak 130 orang dan calon penumpang KA Kuala Stabas siang dari Baturaja –Tanjung Karang sebanyak 123 orang.

Baca Juga :  Keluarga HR Didik Kustranggono Salurkan Sedekah Untuk Anak Yatim
Kerta Api Kuala Stabas batal berangkat dari Baturaja tujuan Tanjungkarang akibat tanah rel amblas di Gilas. Kanalberita.id/ Apriansyah
Kerta Api Kuala Stabas batal berangkat dari Baturaja tujuan Tanjungkarang akibat tanah rel amblas di Gilas. Kanalberita.id/ Apriansyah

Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah didampingi Waka Stasiun Baturajja Ristianto. “Alhamdulillah proses pengembalian uang pembelian tiket berjalan kondusif dan lancar,” terang KS Baturaja.

Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah. Foto Kanalberita.id / Apriansyah
Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah. Foto Kanalberita.id / Apriansyah

Dikatakan KS Baturaja,  uang pembelian tiket dikembalian 100 persen tanpa potongan, semua calon penumpang yang gagal berangkat bisa menerima karena ini musibah alam. “ Masih untung kito belum naik kereta, saya akan naik tarvel ke Lampaung,” terang Zaki mahaiswa yang akan berangkat ke Lampung naik Kuala Stabas. Mahasiwa yang langsung merental mobil ini mengaku  baru tahu informasi kereta gagal berangkat setelah tiba di Stasiun Baturaja pukul 06.00 WIB. Zaki langsung menukarkan tiket keberangkatan dengan uang tunai Rp 30 ribu sesuai tarif tiket yang dibelinya.

Baca Juga :  Animo Pendaftar Calon Panitia Pemilihan Kecamatan Di OKU Sangat Tinggi
Wakil Kepala Stasiun Baturaja, Ristianto. Kanalberita.id / Apriansyah
Wakil Kepala Stasiun Baturaja, Ristianto. Kanalberita.id / Apriansyah

Lebih anjut Abdullah menjelaskan, untuk membantu perbaikan tanah tempat tumpuan  rel kereta api yang amblas, PT KAI menerjunkan petugas dari Stasiun  Payakabung (OI) sampai ke Staisun  Rejosari (Lampung). Upaya ini dilakukan  untuk membebaskan rel KA agar normal kembali. Mataerial berupa batu balas didatangkan dari Payakabung dan Rejosari untu menimbun tanah tumpuan  rel kereta api yamg amblas. Didatangkan juga alat berat jenis excavator mini di Kota Baturaja. Rel turun sekitar 20 cm dari kedudukan semula akibat tanah amblas, beruntung  segera dikatahui oleh pengawas jalan (resor jalan rel) yang stand by di Stasiun Martapura. Pengawas jalan ini rutin mengontrol jalan 2 X sehari.

Baca Juga :  M Iqbal Alisyahbana Tinjau Hasil Pembangunan Ruas Jalan Dalam Kota

Menurut KS Baturaja, tanda-tanda amblas itu sudah terlihat sejak pukul 19.00 WIB, lalu terus dipantau dan terlihat tanah tempat tumpuan rel turun sekitar 20 cm. Kondisi ini langsung di laporkan sehingga diputuskan kereta babaranjang dan keberangkatan kereta penumpang dibatalkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (ca)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.