Kanalberita.id, Baturaja—Ratusan sopir dump truck angkutan umum barang gelar aksi dan mengadu ke DPD OKU karena sulit membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) Bersubsidi jenis solar. Sekitar 130 sopir truk angkutan umumbarang protes lantaran kalah cepat dengan pengecor.
Rudi (salah seorang sopir) dump truck yang ditemui di lokasi tempat parkir kendaraan para peserta aksi demo di jalan raya depan GOR Baturaja Rabu (21/12/2022) mengeluhkan sulitnya membeli BBM solar bersubsidi. Harus antre berjam-jam baru kebagian BBM bersubsidi, kondisi ini terjadi karena semua SPBU sudah diserbu oleh para pengecor. Akibatnya para sopir truck angkutan umum merasa sangat dirugikan karena mengurangi pendapatan para sopir angkutan umum barang. “Kalau biasanya kami dapat tiga kali /ulang mengangkut barang ini hanya satu kali karena tidak ada BBM’ keluh Rudi. Padahal menurut Rudi, profesi sopir umum pengangkut barang juga memegang peranan penting. Karena para sopir ini yang diantaranya mengangkut sembako, beras, telur dan kebutuhan lainnya yang bermanfaatan bagi masyarakat luas.
Kondisi mengularnya antrean di setiap SPBU dalam Kota Baturaja sudah terjadi cukup lama (pasca kenaikan BBM bersubsidi), semakin lama pengantre BBM bersubsidi jenis solar semakin panjang. “ Kami sedih kenapa tidak ditertibkan bahkan terkesan ada pembiaran “ katas sopir lainnya.
Terpisah 7 perwakilan sopir dump truck diterima di gedung DPRD OKU dan bertemu dengan anggota DPRD OKU masing-masing Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha, Yopi Syahruddin dan MS Tito. Kemudian pihak dari Pertamida dan Dinas Perdaganan dan Industri. Dari Kepolisian dihadiri oleh Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid SH. Dihadapan anggota dewan dan pihak terkait, juru bicara sopir dump tuck angkutan umum, Wiwik mengatakan para sopir dump truck angkutan umum ini berhararap BBM berusbsidi ini disalurkan seusai peruntukannya. Akibat ulah “pencuri” BBM bersubsidi ini merugikan para sopir mengurangi pendapatan sopir angkutan umum barang. Padahal angkutan umum barang ini memiliki peranan penting dalam pendistribusian sembako dan bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat luas.
Sementara itu anggota DPRD OKU dihadapan sopir yang melakukan aski damai berjanji akan mencarikan solusi kemelut yang dialami para sopir terkait sulitnya membeli BBM berubsidi jenis solar. Dalam pertemuan itu disepakati akan ada petugas dari kepolisian, Pol PP dan pihak terkait yang akan berjaga di setiap SPBU. Tujuannya untuk menekan agar tidak terjadi lagi pengecor yang mengisi BBM bersubsidi secara berulang-ulang. (ca)