Kanalberita.id, Baturaja—Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan PJ Ketua TP PKK OKU Hj Zwesti Karenia Teddy menerima anugrah Dharma Karya Kencana.
Teddy Meilwansyah menjadi satu-satunya Kepala Daerah Tingkat Kabuaten di Propinsi Suamtera Selatan yang menerima penghargaan kategori Dharma Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) kepada Teddy dan isteri pada acara Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2024 di Balai Merapi Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/6/2024) malam.
Penghargaan ini diterima PJ Bupati OKU yang juga sebagai Ketua Pengarah TPPS (Tim Percepatan Penuruan Stantting ) Kabupaten OKU H Teddy Meilwansyah dan PJ Ketua TP PKK OKU Hj Zwesti Karenia. Penghargaan diberikan atas Komitmen serta peran aktif dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas. Komitmen itu, diwujudkan melalui penyediaan tenaga, dana, serta sarana dan prasarana.
Kegiatan itu juga merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXXI yang dihadiri oleh Menko PMK, Menteri PPPA, Kepala BKKBN Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Sekretaris Ditjen Strahan Kemenhan Brigjen TNI Dr Oktaheroe Ramsi SIP MSc, Pj Gubenur Jateng Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, Gubernur Se-Indonesia, Bupati dan Walikota Se- Indonesia. Turut hadir Kepala Dinas BKKBN OKU H Absan SE MM dan tamu undangan lainnya.
Dikesempatan itu Teddy mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini, t penghargaan ini dapat diraih berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak khususnya dari seluruh masyarakat Kabupaten OKU.
Dikatakan Teddy, Pemerintah Kabupaten OKU bersama dengan TP PKK OKU , TNMI-POLRI dan seluruh stake holder melakukan keroyokan menurunkan angka stunting. dam upaya menyiapkan generasi penerus di OKU menuju Indonesia Emas.
Teddy optimis Kabupaten OKU segera akan bebas stunting, saat ini tinggal sedikit lagi (sekitar 100 anak—Red) anak stunting di OKU. “Kita optimis OKU segera zero stunting” tandas Teddy. Kabupaten OKU juga meupakan Kabupatean pertama yang melaonching pemberian makanan tambahan dan telur kepada anak stunting dari orang tua stunting yang disalurkan melalui 18 Puskesmas di OKU. Angka stunting Kabupaten OKU padai tahun 2023 hanya 2,4 persen atau 262 anak stunting. angka ini jauh di bawah target nasional. Pemerintah pusat mengamanatkan target nasional angka stunting di Indonesia tahun 2024 di bawah 14 persen. (edo)