Kanalberita.id, Baturaja—Sekitar 3.000 peserta ngopi serentak di tepian Sungai Ogan Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan. Acara ngopi bareng dalam rnagka mendukung pencapaian rekor MURI minum kopi serentak di Propinsi Sumatera Selatan
Untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu accara ngopi diselenggarakan di dekat jembatan Ogan I Baturaja Sabtu (13/7/2024) dibuka oleh Pj Bupati OKU diwakili Asisten II H Hasan HD MSE. Pesertanya dari 40 OPD di jajaran Pemkab OKU ditambah komunitas kopi sekitar 50 komunitas dan pecinta kopi dan penggiat kopi. Inisiatif Pemerintah Sumsel untuk majukan Kopi Sumsel bersinergi dengan stakeholder, didukung BUMN/BUMD. Hadir Asisten III Setda OKU H Romson Fitri SH, para Kepala OPD, Pj Ketua Tim Penggerak PKK OKU Hj Zwesti Karenia Teddy.
Ribuan pencinta kopi mengangkat cup kopi serentak dengan penuh antusias di acara pencapaian rekor Muri minum kopi serentak di Propinsi Selatan . even ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong mempromosikan kopi OKU khususnya dan kopi sumsel umumnya mendunia, Menariknya, acara ngopi serentak di tepian Sungai Ogan ini diikuti oleh peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) M Sidiq Hanapi SP Msc. Periset yang aktif mendampingi petani kopi di dataran tinggi bukit barisan yang ada di Sumatera Selatan juga ikut serta berpartisifasi dalam even ngopi serentak di tepian Sungai Ogan Baturaja Kabupaten OKU dengan menyuguhkan Kopi Ulu. Sidiq Hanafi sebagai produsen Kopi Ulu (kopi bubuk dan Roastbean) tampak kewalahan melayani peserta yang ingin mencicpi kopi . Maklumlah Sidiq menggunakan penyeduh kopi khusus bernama bambu drip penyeduh kopi yang memiliki beberapa keunggulan dan multi manfaat yang drive. Bhakan Ketua TP PKK OKU juga mencoba peraktek meneyduh kopi dengan menggunakan bambu drive yang memang diperkenlakan oleh Sidiq.
Sementara itu Asisten II H Hasan DH MSE menejlaskan, kigiatan ini merupakan partisipasi dalam menyukseskan even pencapaian rekor MURI minum kopi serentak di Propinsi selatan . Dari Kabupaten OKU tercatat sekitar 3000 peserta yang menyemarakan minum kopi serentak ini. Kegiatanini juga bertujuan untk mendorong petani di Kabupaten OKU lebih bersemangat lagi dalam mengelolah perkebunan kopi sehingga produksinya semkain meningkat. Apalagi saat harga biji sedang bagus-bagusnya , bahkan saat ini harga biji untuk kopi sampai menyentuh angka Rp 72.000/kg. (edo)