Siti Maimunah Tewas Di Kebun Karet Yang Terbakar

oleh -751 Dilihat
Siti Maimunah binti Majuri (60), ditemukan di tewas di areal kebun karet blok F Desa Sri Mulya Kecmatan Sinar Peninjauan pada hari Selasa (3/9/2024). Foto dokumen Humas Polres OKU
Siti Maimunah binti Majuri (60), ditemukan di tewas di areal kebun karet blok F Desa Sri Mulya Kecmatan Sinar Peninjauan pada hari Selasa (3/9/2024). Foto dokumen Humas Polres OKU

Kanalberita.id, Baturaja—Siti Maimunah binti Majuri (60), ditemukan di tewas di areal kebun karet blok F Desa Sri Mulya  Kecmatan Sinar Peninjauan pada hari Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut informasi dari kepolisian, pada saat ditemukan mayat mengalami luka bakar  pada bagian pipi, pinggang dan kaki kiri. Tempat kejadian perkara (TKP) korban ditemukan tewas  berada di kebun karet dalam keadaan terbakar. Berdasarkan keterangan dari suami almarhumah yang bernama Neli bin Tarzan serta anak almarhumah atas nama   Ahmad Fatulloh menerangkan sebelum ditemukan meninggal,  pukul 14.00  WIB   Siti Maimunah binti Majuri berpamitan untuk pergi ke kebun karet miliknya  di blok F Desa Sri Mulya. Biasanya menjelang sore Siti Maimunah sudah pulang ke rumah yang berlamat Blok J Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Pemninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Juga :  Mus Tato Pembunuh Sekretaris BPD Karangdapo Diserahkan Ke Jaksa

Namun pada hari itu, sudah pukul 20.00 WIB Siti Maimunah belum juag kembali. Karena  khawatir terjadi seatu,  pihak keluarga mencari ke kebun milik tempat Siti Maimunah bertani. Sesampainya di lokasi, suami Siti Maimunah  menyaksikan kebun karet mereka sudah dalam keadaan terbakar. Suami korban berusaha memadamkan api tersebut, setelah api berhasil dipadamkan, saksi menemukan Siti Maimunah  sudah tergeletak diatas tanah dalam keadaan meningggal dunia.

Kapolres  OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH yang dikonfirmasi Rabu (4/9/2024) menjelaskan polisi sudah mengambil keterangan tiga saksi masing-masing atas nama Neli (60) dan   Budiyanto (35) serta  Maryanto (40). Ketiganya merupakan orang yang pertama kali menemukan Siti Maimunah binti Majuri (60) yang tewas di kebun yang terbakar.  Menurut keterangan sang  suami, Siti Maimunah memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi) dan pada saat ditemukan oleh pihak keluarga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menyatakan tidak menuntut kepada siapapun atas meninggalnya Siti Maimunah.  Keluarga alarmahumah sudah menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap Siti Maimunah. (edo)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.