Kanalberita.id, Baturaja—Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Raja bergerak cepat menyupai air bersih yang dibutuhkan warga yang terdampak banjir di Kabupaten OKU. Suplai air dengan menggunakan tanki langsung diantar ke warga yang membutuhkan.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Raja OKU Drs Bertho Darmo Poedjo Asmanto MBA CIM kepada wartawan Kamis (9/5/2024) menjelaskan, kamarin sudah dilakukan distribusi melalui mobil tengki ke Desa Tanjung Kemala, kemudian ke Posko induk pengungsian di Rumdin Bupati OKU dan beberapa titik lainnya. Hari ini ada beberapa akan didistribusikan ke beberapa titik. “ Menjadi prioritas kita untuk menyuplai air bersih ke warga terdampak banjir yang membutuhkan,” terang Bertho. Dikesempatan itu Bertho menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan PU Perkim, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PBK yang meminjamkan tanki untuk menyuplai air bersih ke warga yang terdampak banjir.
Menurut Bertho, pihaknya juga berkomunikasi dengan Dirut PT Semen Baturaja untuk turut membantu mobil tanki supply air ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir. “Alhamdulillah mereka sudah bergerak.’ kata Bertho. Kemudian dari Tim BPWW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah ) Sumsel juga bergerak ke OKU dengan membawa berbagai perlengkapan, termasuk sejumlah mobil tanki mensupport kebutuhan air bersih masyarakat. Dibantu oleh BPPW 2 unit mobil tanki dan 4 hidran umum kapasitas 20 literPlus lagi diusahakan dibantu juga 1 mobil toilet portable. Tim dari BPWW akan didamapingi Tim dari Perumda Tirta Raja untuk mengarahkan ke titik-titik lokasi.
Lebih jauh Dirut Perumda Air Minum Tirta Raja OKU menjelaskan BPPW Sumsel juga akan membantu meminjamkan mobil oprasional perlengkapan menanggulangi musibah banjir termasuk untuk membersihkan lumpur.
Dikesempatan itu Bertho juga menyaakan, pihaknya tetap memprioritaskan kebutuhan air bersih, selain itu juga tekhnesi juga sedang melakukan perbaikan-perbaikan beberapa pompa yang diterjang banjir. Dikatakan Bertho, pihaknya terus berusaha agar pompa-pompa bisa segera beroperasi untuk memperoduksi dan mendistribusikan aiar secara normal’Tapi mohon bantuan PLN jangan sampai mati kembali,” harap Bertho. (edo)