Pemkab OKU Optimis Tahun Ini Bebas Stunting

oleh -2152 Dilihat
PJ Bupati OKU H Teddy Meiwansyah SSTP MM MPd saat lounching Pemberian Makanan Tambahan.Kepada Anak Stunting Dari Orang Tua Anak Stunting. Acara dipusatkan di Pendopo Kabupaten OKU Rabu (27/3/2024). foto Kanalberita.id,/edo
PJ Bupati OKU H Teddy Meiwansyah SSTP MM MPd saat lounching Pemberian Makanan Tambahan.Kepada Anak Stunting Dari Orang Tua Anak Stunting. Acara dipusatkan di Pendopo Kabupaten OKU Rabu (27/3/2024). foto Kanalberita.id,/edo

Kanalberita.id, Baturaja— Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) optimis tahun ini juga Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang akan terbebas dari bebas stunting.
Hal itu disampaikan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat lounching Pemberian Makanan Tambahan.Kepada Anak Stunting Dari Orang Tua Anak Stunting. Acara dipusatkan di Pendopo Kabupaten OKU Rabu (27/3/2024). Dikatakan Pj Bupati, pihaknya optimis target ini tercapai sebab angka stunting Kabupaten OKU padai tahun 2023 hanya 2,4 persen atau 262 anak stunting . angka ini jauh di bawah target nasional . Pemerintah pusat Mengamanatkan target nasional angka stunting di Indonesia tahun 2024 di bawah 14 persen.
Lebih jauh PJ Pati OKU mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Berjuluk Bumi Sebiimbing Sekundang ini agar melakukan keroyokan untuk mewujudkan akhir tahun ini Kabupaten OKU bebas stunting. Dikatakan Teddy sudha menjadi tanggung jawab bersaudama khususnya baik yang memiliki kehidupan berkecukupan untuk membantu saudaranya yang masih belum mampu. sumbangan sabutir telur saja pasti akan dicatat sebagai pahala ,”Apalagi di Bulan Ramadhan ini mari kita membantu sesama, karena stunting ini momok yang menakutkan yang harus leroyok bersama-sama,” imbuh Teddy. Dikatakan Teddy semua pihak harus merasa terpanggil untuk membebaskan Kabupaten OKU dari stunting, sebab kedepan Indonesia umumnya dan Kabupaten OKU khususnya generasi yang sehat dan cerdas inilah yang akan menjadi pemimpin ke depan
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Deddy Wijaya SKM MKes dalam laporannya menyampaikan, Pemerintah Pusat telah mengamanatkan target nasional angka stunting di Indonesia tahun 2024 di bawah 14 persen. Menurut data nasional dari hasil survei survei SSGI ( Survei Status Gizi Indonesia ) angka stunting di OKU tiap tahun mengalami penurunan yang sangat signifikan. Tahun 2021 sebesar 33 persen, tahun 2022 sebesar 19 persen dan tahun 2023 masih menunggu rillis hasil riset survei Kesehatan Indonesia yang baru dilaksanakan. “Sedangkan data Primer By Name By Adedres angka stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu kami laporkan di aplikasi EPPGBM Kemkes , angka stunting Kabupaten OKU jauhlebih kecil dari angka nasional” terang Kadin Kesehatan OKU. Tahun 2022 sebesar 3,95 persen, tahun 2023 sebesar 2,4 persen atau hanya tinggal 262 anak stunting di Kabupaten OKU.
Dikesempatan itu Kadin Kesehatan mengatakan, sejak Gubernur Sumsel mengamanatkan kepada seluruh kabupaten/kota se-Sumsel untuk mendukung Program Bapak Asuh/ Orang Tua Asuh anak Stunting, “Alhamdulillah Kabupaten OKU merupakan Kabupaten pertama di Sumsel mencanangkan gerakan orang tua asuh anak stunting yang dicanangkan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd tanggal 9 Maret 2024 di Kecamatan Peninjauan. (edo)

Print Friendly, PDF & Email
Baca Juga :  Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Bawaslu OKU Adakan Webinar Bahas Strategi Pengawasan Pemilu Tahun 2024.

No More Posts Available.

No more pages to load.