Keluarga HR Didik Kustranggono Salurkan Sedekah Untuk Anak Yatim

oleh -1131 Dilihat
Keluargabesar Ir H Raden Didik Kustranggono dan Supliyer Sawit yang tergabung di CV Nyimas Ayu Gandasari menyalurkan sedekah untuk ratusan anak yatim di Kecamatan Lubuk Batang OKU
Keluargabesar Ir H Raden Didik Kustranggono dan Supliyer Sawit yang tergabung di CV Nyimas Ayu Gandasari menyalurkan sedekah untuk ratusan anak yatim di Kecamatan Lubuk Batang OKU

Kanalberita.id, Baturaja—Keluarga besar  Ir H Raden  Didik Kustranggono dan Supliyer Sawit yang tergabung  di  CV Nyimas Ayu  Gandasari  menyalurkan sedekah untuk ratusan anak yatim di Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (5/4/2024).

Sedekah untuk anak yatim ini langsung disampaikan oleh Ny Hj Heltati Didik  kepada penerima manfaat. Pemberian  sedekah untuk anak yatim ini juga disaksikan Camat  Lubuk Batang Emharis  SH, utusan dari Polsek Lubuk Batang dan para Kepala Desa di wialayah Kecamatan Lubuk Batang.

Dikesempatan itu Ny Hj Heltati Didik atau yang lebih akrab disapa Hj Ita mengatakan, sedekah yang disalurkan ini juga ada diantaranya dari suplayer sawit. Sedekah dalam bentuk uang tunai yang dibagikan kepada anak yatim ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak yatim dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445. “Kita ingin anak-anak yatim di wilayah ini bisa bergembira merayakan hari Hara Idul Fitri 1445 H” kata Hj Ita. Ada sekitar 120 orang anak yatim yang  diasuh oleh Kampung Yatim  dan  Kampung Qur’an “Nyimas Ratu Ayu Gandasari”  yang berlokasi di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang.  Selain sedekah  anak yatim yang dibawah naungan Kampung Yatim  dan  Kampung Qur’an Nyimas Ratu Ayu Gandasari  sedekah ini juga diberikan kepada anak-anak yatim yang belum bergabung di kampung yatim. Mereka tersebar di beberapa desa diantaranya Desa Bandar Agung, Merbau dan beberrapa desa lainnya juga disantuni oleh keluarga besar Ir H Raden Didik Kustranggono  yang diwkaili oleh isteri dan anak-anaknya.

Baca Juga :  Museum Harimau Destinasi Wisata Sejarah Spectakuler di Pulau Sumatera

Lebih jauh Hj Ita mengatakan gerakan sedekah yatim yang dikoordinirnya secara tidak langsung telah mengajak para suplayer sawit yang tergabung  Ramp Kampung Yatim Nyimas Ratu Ayu Gandasari ikut mencari pahala. Kampung yatim ini diresmikan bertepatan dengan 1 tahun wafatnya Ir H Raden Didik Kustranggono. Menurut Hj Heltati  kampung Yatim Tahfidz sudah beroperasi setahun ini sudah  menanungi sebanyak 120 anak yatim. Selain bersedekah kapada anak yatim yang sudah tinggal di kampung yatim, pihaknya juga bersedekah dalam  bentuk uang tunai kepada anak yatim yang belum bergabung di kampung yatim. Kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan kebahagiaan Kepada anak yatim dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Hj Heltati yang akrab disapa  Ita ini merupakan  pemilik Ramp Nyimas Ratu Ayu  Gandasari sekaligus pendiri kampung yatim ini mengatakan sejarah berdirinya Kampung Yatim berawal dari  mimpi dan cita-cita besar Ir H Raden Didik Kustranggono yang diwujudkan oleh keluarganya.  .

Baca Juga :  PHE Ogan Komering Inisiasi Hadirnya Rumah Pusat Studi Budidaya Magot

Dikesempatan itu Ny Hj Heltati Didik Kustranggono dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya juga mensosiliasasikan keberadaan Kampung Yatim , agar masyarakat sekitar yang berminat bisa bergabung ,  tidak membatasi asal dan suku maupun agama. Juga menampung lansia yang terlantar. Sedangkan biaya oprasionalnya  bersumber dari hasil keuntungan menjual TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit. Hadirnya  kampung Yatim dan Kampung Qur’an ini merupakan kerja bareng antara CV Nyimas Ratu Ayu Gandasari  dan PT  Laras Astra Kartika. Untuk biaya oprasionalnya bersumber dari keuntungan  jual beli buah sawit “ Kami hanya mengambil untung Rp 70 -90 /kg TBS uangnya untuk mendanai kampung Yatim dan Kampung Qur’an,” urai Hj Ita yang juga mantan bidan teladan  OKU. (edo)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.