Kanalberita.id, Baturaja—Kasus pembunuhan terhadap Dina Merianti binti Dermawan (18) hingga kini belum terngkap. Kasus berkadar tinggi ini menjadi PR (pekerjaan Rumah) berat bagi jajaran Polres Ogan Komering Ulu Polda Sumatera Selatan.
Hal itu diungkapakan Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. “Ini masih menjadi PR berat kami, polisi terus mendalami kasus ini,” tandas Kapolres. Diakuti Kapolres kasus ini memang tergolong rumit, minimnya data dan informasi serta petunjuk menjadi salah satu penyebab sulitnya mengungkap kasus ini. Ditambah lagi sikap masyarakat setempat yang kurang terbuka, namun Kapolres tetap optimis polisi pasti akan terus berupaya mengungkap kasus ini.
Sudah 6-7 orang saksi yang diperiksa namun belum ada pettunjuk kuat mengarah ke pelaku. Begitu juga barang bukti termasuk sidik jari belum bisa dijadikan alat bukti menemukanpelakunya.” Sidik jari beberapa orang yang dicurigai sduah diambil, namun kurang terbaca karena tempat mengambil sidik jari ini bahannya material kayu semeuanya jadi tidak tebaca dengan akurat,” kata Kapolres. dikatakan Kapolres semua orang yang dicurigai sudah diperiksa dan diambil sidik jairnya namun belum ada yang mengarah ke pelaku.
Dikesempatan itu Kapolres mengatakan, pihaknya berkeyakinan pelakunya orang dekat yang sudah tahu persis seluk beluk di rumah korban. Pelaku diperkirakan sudah sering ke rumah korban dan tahu persis pintu samping rumah korban sering tidak dikunci termasuk pada malam kejadian, Kamis (8/2/2024) malam. Pintu samping ini terbuka akses ke suluruh ruangan didalam rumah korban, apabila sudah berhasil masuk ke dalam, maka bisa dengan leluasa mengases ke seluruh ruangan termasuk kamar tidur korban Dina. (edo)