Kampung Yatim dan Kampung Qur’an Nyimas Ratu Ayu Gandasari Diresmikan

oleh -846 Dilihat

Kanalberita.id, Baturaja— Kampung Yatim  dan  Kampung Qur’an Nyimas Ratu Ayu Gandasari yang diinisiasi Ir H Didik Kustranggonmo (alm) diresmikan oleh PJ Bupati OKU diwakili Asisten I Slamet Riyadi MSi,  Senin (27/2/2023) sore.

Pemotongan nasi tumpeng di acara peresmian Kampung Yatim dan Kampung Qur’an Nyimas Ratu Ayu Gandasari di desa Gunungmeraksa Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU
Pemotongan nasi tumpeng di acara peresmian Kampung Yatim dan Kampung Qur’an Nyimas Ratu Ayu Gandasari di desa Gunungmeraksa Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU

Acara peresmian dipusatkan di kampung Yatim dan  Kmapung Qur’an Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hadir Kapolres OKU diwakili Kapolsek Lubukbatang AKP Marjuni SE MSi, Camat Lubuk Batang  Helni Purnanengsih SE MSi, Danramil Lubukbatang Kapten Inf Surasa. Anggota DPRD OKU Dra Hj Indrawati MH dan Yolendra, dari Perkebunan Minanga Ogan Prasetyo Widodo, Direktur PT Laras Astra Kartika (Laskar), Ir Bambang Pranawijaya. Perwakilakn PT yeriko Feri Nawawi, PT Serasan Sekundang Sawit Mas (SSS) M. Ambarita jabatan ASKEP dan Adi saputra KTU,  PT BSU Yapani, PT SKM Zulsapari, Kepala Puskesmas Lubuk Batang, Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para sahabat semasa hidup Ir H Kustranggono.

Baca Juga :  Kapolres OKU Pimpin Kenaikan Pangkat Reguler, Pengabdian Dan PNS Polri Periode 1 JULI 2023
Ny. Heltati Didik Kustranggono memberikan tali asih kepada anak yatim. Foto Kanalberita.id / Apriansyah
Ny. Heltati Didik Kustranggono memberikan tali asih kepada anak yatim. Foto Kanalberita.id / Apriansyah

Ny Hj Heltati Didik Kustranggono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa  cita-cita membangun  Kampung Yatim  dan  Kampung Qur’an sudah disampaikan oleh Ir H Didik Kustranggono semaa hidup, namuan belum kesampaian  Didik sudah dipanggil sang khalik. “Kami keluarga besar berinisiatif mewujudkan cita-cita mulia beliau dengan membangun kampung Yatim dan Kampung Qur’an ini,” kata bidan desa yang akrab disapa Ita ini.

Ny. Heltati Didik Kustranggono memberikan tali asih kepada anak yatim. Foto Kanalberita.id / Apriansyah
Ny. Heltati Didik Kustranggono memberikan tali asih kepada anak yatim. Foto Kanalberita.id / Apriansyah

Menurut Ita, meskipun  pembangunan kampung Yatim dan Kampung Qur’an ini belum 100 persen selesai namun diresmikan bulan Februari ini mengambil moment 1 tahun wafatnya Ir H Didik Kustranggono. Kampung yatim ini akan menampung anak yatim tidak membatasi asal dan suku maupun agama. Juga menmapung lansia yang terlantar.

Sedangkan biaya oprasionalnya  bersumber dari hasil keuntungan menjual TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit. Hadirnya  kampung Yatim dan Kampung Qur’an ini merupakan kerja bareng antara CV Nyimas Ratu Ayu Gandasari  dan PT  Laras Astra Kartika . Untuk biaya oprasionalnya bersumber dari keuntungan  jula beli buah sawit “ Kami hanya mengambil untung Rp 70 /kg TBS uangnya untuk mendanai kampung Yatim dan Kampung Qur’an,” urai Hj Ita yang juga mantan bidan teladan OKU.

Baca Juga :  Tekan Inflasi Dan Staunting OKU Akan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur

Itulah sebabnya Hj Ita berharap suplyer mendukung  prorgam memuliakan anak yatim,” Saya ingin anak yatim tidak kelaparan dan tidak kedinginan, kita sama-sama ingin membuat anak yatim bisa tersenyum bahagia,”imbuh Hj Ita Didik Kustranggono sambil menetskan air mata.  Disini juga anak yatim akan dilatih hidup bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada. Seperti diketahui Ir Didik Kustranggono merupakan pengusaha perkebunan sawit yang memiliki kebun sawit ratusan hektare. Semasa hidupnya Ir Didik Kustranggono yang juga mantan kades teladan ini sudah menafkahkan hartanya untuk kemaslahatan umat termasuk membiayai studi anak karyawannya samapai ke jenjang S2.

Baca Juga :  PJ Bupati OKU Paparan Kawasan Pedesaan Agrowisata

Dikesempatan itu Pj Bupati OKU dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I  Drs Slamet Riyadi MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar almarhum Ir H Didik Kustranggono yang sudah membangun kampung Yatim dan Kampung Qur’an  di  Desa Gunungmeraksa. “Pemerintah Kabupaten OKU sangat mendukung program ini,” kata Slamet.

Dikatakan Asisten I, keberadaan Kampung Yatim dan kampung Qur’an bukan hanya untuk melindungi, mendidik, merawat dean memuliakan anak-anak yatim sesuai perintah ALLAH SWT. Kampung Yatim dan Kampung Qur’an bertujuan juga untuk mencetak Hafidz-hafidz Qur’an. Semoga  para pengelola dan pengurus Kampung Yatim dan Kampung Qur’an tidak pernah menyerah dalam berikhtiar dan berjuang mengajarkan dan mengembangkan program kajian Tafsir dan Khataman Al-Qur’an bagi generasi Islam. Sehingga akan menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang cerdas dan amanah. (ca)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.