H Teddy Meilwansyah Hadiri West Java Digital Services International Festival 2022

oleh -1028 Dilihat
PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah bersama OPD menghadiri West Java Digital Services International Festival 2022 di Kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat. Foto dokumen Humas Pemkab OKU
PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah bersama OPD menghadiri West Java Digital Services International Festival 2022 di Kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat. Foto dokumen Humas Pemkab OKU

Kanalberita.id, Baturaja—PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah bersama OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU menghadiri West Java Digital Services International Festival 2022. Kegiatan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) RI Luhut Binsar Pandjaitan di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).

West Java Digital Services International Festival atau Percepatan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Electronik di 62 Kabupaten/Kota se Indonesia dalam kerangka kebijakan perkotaan cerdas berkelanjutan menuju Indonesia World Class Government 2025. West Java Digital Services International Festival 2022 bertujuan membangun komitmen seluruh stakeholders tentang pentingnya Digital Services Living Lab sebagai aktualisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selain H Teddy Meilwansyah kegiatan West Java Digital Services International Festival 2022 dihadiri juga 84 Bupati dan 18 Walikota se-Indonesia. Tampak hadir juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menpan RB Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Kegiatan di Kampus IPDN Jatinangor ini  dilaksanakan dari tanggal 22 Desember hingga 23 Desember 2022.

Baca Juga :  Kedepan Seluruh Kecamatan Akan Dibuat Kampung Perikanan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam rentang dua hari terdapat agenda penting salah satunya talkshow yang terbagi dalam dua sesi yaitu komitmen dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Dikatakan Luhut, penerapan SPBE akan berdampak pada semua pemangku kepentingan. Khususnya kebijakan pemerintah dalam menguatkan langkah terkait implementasi digital yang kemudian sistem akan transparan dan meminimalisir terjadinya tindakan melawan hukum. Luhut mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil bisa membangun implementasi SPBE dengan baik terlebih dalam mendorong pemerintahan di masing-masing daerah untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga :  PJ Bupati OKU : Kawal Ketat Penggunaan Dana Pusat

Dikatakan Luhut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah membuat sistem digitalisasi yang semakin bagus. Dicontohkan Luhut, hanya berbicara satu saja, lalu mesin yang membuat teks pidato. Revolusi teknologi sudah semakin cepat dan pemerintah harus ikut terlibat di dalamnya demi kebaikan. Terkait hal itu, Luhut mengapresiasi atas pencanangan program kolaboratif SPBE antara Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. “Untuk efisiensi, untuk mencegah korupsi, untuk menerima pendapatan negara dan mencerdaskan bangsa ini,” papar Luhut. Diharapkan program kolaboratif terkait SPBE tersebut, rencananya akan diaplikasikan di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, kondisi di Jawa Barat saat ini tengah menyempurnakan SPBE. Sehingga  kolaboratif SPBE tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan OTT, sebagaimana yang diungkapkan oleh Menkomarves.

Baca Juga :  1.494 Peserta Berebut Kursi PPS Kabupaten OKU

Sementara itu PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten OKU terus mendorong tranformasi reformasi birokrasi melalui berbagai program salah satunya melalui program dan implementasi SPBE di masing-masing organisasi perangkat daerah. Melalui West Java Digital Services International Festival 2022 akan terus mendorong bagaimana program kolaboratif SPBE bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk transformasi reformasi birokrasi yang selaras dengan perkembangan digitalisasi guna terwujudnya Ogan Komering Ulu yang Bersih, Kreatif, Religius, Maju, dan Sejahtera.

Turut mendampingi PJ. Bupati OKU pada acara ini Asisten III H Romson Fitri SH MHum, Kadin PMPTSP H Imron HS ST MM,  Kadin Komimfo Priyatno Darmadi SSos MSi, Kadin PU Perkim Ir H Ulia Mahdi MM, Kepala BKPSDM Mirdaili SSTP MSi, Kabag Organisasi, dan Kabag Prokopim Setda OKU Febriandi. (ca/rel)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.