Kanalberita.id, Jakarta— Sejumlah mahasiswa sempat ribut usai dialog publik capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11).
Dua mahasiswa sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanan kampus saat Ganjar meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.30 WIB usai acara.
Mereka merasa dihalangi untuk menyampaikan aspirasi soal situasi di Wadas, Jawa Tengah.
Kedua mahasiswa sempat adu mulut dengan petugas keamanan karena merasa dihalang-halangi saat menyampaikan aspirasi ke Ganjar terkait sejumlah isu di Jawa Tengah.
Mahfud tak terlihat di lokasi. Usai acara, Menko Polhukam itu juga tak bersama Ganjar saat jumpa pers dengan awak media.
“Lihat Pak, orang-orang di sana saya udah ada rekamannya. Saya mau menyampaikan pendapat saya tentang Wadas malah diancam pihak-pihak itu,” kata salah satu mahasiswa bernama Satria Julian itu.
Kepada awak media belakangan, mahasiswa Fakultas Hukum UMJ itu merasa prihatin karena selama dialog tak ada pihak yang bertanya kepada Ganjar terkait isu di Jawa Tengah. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa hukum, dia merasa berhak menanyakan kepada Ganjar secara langsung.
“Yang ada di acara lembaga ini, anak UMJ tidak ada yang bersuara sama sekali. Maka dari itu saya menanyakan perihal permasalahan hukum,” kata dia.
PP Muhammadiyah menggelar acara serial dialog publik kepada tiga kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dialog publik kepada masing-masing kubu capres cawapres digelar terpisah di tiga kampus Muhammadiyah.
Sehari sebelumnya, dialog publik bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah ini, dialog akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.